Ketahui 9 Jenis Bra Sesuai Bentuk Payudara, Jangan Salah Pilih 

KOMPAS.com - Setiap perempuan memiliki bentuk payudara yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pemilihan bra hendaknya menyesuaikan dengan bentuk payudara masing-masing. 

Seperti diketahui, ada beragam jenis bra yang mempunyai desain dan fungsi masing-masing. Pemilihan bra yang tepat berdasarkan bentuk payudara sangat menentukan kenyamanan penggunanya. 

Sebaliknya, kesalahan dalam memilih jenis bra akan mengakibatkan sejumlah risiko, dilansir dari Healthline dalam Kompas.com (14/10/2023). Meliputi, masalah punggung dan leher, puting sakit, masalah kulit, dan sakit kepala. 

Bra Fitting Specialist di Empreinte, Josie Anne Le Diouron, menuturkan langkah pertama untuk mendapatkan bra yang tepat adalah mengetahui bentuk payudara. 

“Meskipun mengetahui ukuran bra penting, namun menentukan bentuk payudara adalah indikator utama pemilihan jenis bra yang paling cocok untukmu,” ujarnya dilansir dari Real Simple. 

1. Round

Payudara bulat atau round memiliki bentuk melingkar dan penuh, baik di bagian atas maupun bawah.

Le Diouron mengatakan, bentuk payudara ini tidak membutuhkan bra untuk membentuk struktur payudara, melainkan untuk menopang dan memberikan dukungan yang baik. 

“Pilihan terbaik secara beruruta adalah t-shirt bra, balconette, dan plunge bra,” tuturnya dilansir dari Real Simple. 

2. Bell shape

Jenis payudara yang satu ini, punya bentuk yang lebih ramping di bagian atas, sementara area bawah lebih bulat dan berisi. Karenanya diberi nama bell shape alias payudara bentuk lonceng.

Le Diouron merekomendasikan bra berkawat full cup atau underwired full cup bra untuk payudara bentuk lonceng. Sebab, bra berkawat dapat menopang dengan baik di bagian bawah. 

Sementara, struktur full cup dapat mengangkat payudara sehingga lebih bervolume di bagian atas. 

3. Tear drop 

Jenis payudara tear drop mempunyai ciri bentuk bulat dan penuh di bagian bawah, dengan sedikit volume di bagian atas.

Rekomendasi bra untuk payudara bentuk tear drop yakni balconette dan bra setengah cup (demi cup) berkawat dengan jahitan vertikal. Kedua bra tersebut dapat mengangkat payudara dan membuatnya terlihat lebih bervolume, khususnya di bagian atas. 

4. Asimetris

Sesuai namanya, ciri-ciri payudara asimetris adalah bentuk salah satu payudara lebih besar dari lainnya. 

Le Diouron merekomendasikan t-shirt bra untuk membantu mengurangi perbedaan ukuran payudara secara visual. 

“T shirt bra tidak memiliki jahitan dan cakupan penuh, sehingga akan menghaluskan volume payudara di area yang lebih luas, jadi perbedaannya tidak terlalu terlihat,” ujarnya dalam Real Simple.

5. Slender

Payudara slender atau ramping punya bentuk yang panjang, kecil, dan mengarah ke bawah.

Jenis bra yang cocok untuk payudara bentuk slender adalah bra yang dilengkapi dengan jahitan pada bagian cup. Dengan demikian, bra dapat memberikan bentuk alami dan struktur pada payudara, sekaligus menopangnya agar tidak mengarah ke bawah. 

6. Shallow 

Payudara bentuk shallow cenderung flat alias datar karena memenuhi dada secara merata. Untuk memaksimalkan penampilannya, kamu bisa memilih push up bra karena dapat menopang dengan baik sekaligus memberikan struktur pada payudara. 

7. East west 

Sesuai namanya, bentuk payudara ini mengarah ke luar tubuh masing-masing ke kanan dan kiri, sehingga menyisakan ruang di tengah dada. 

Karenanya, pemilik payudara east west membutuhkan contoured bra atau bra berkontur karena dapat meningkatkan struktur dan memberikan dukungan pada payudara. 

8.  Close set

Bentuk payudara close set tidak memiliki jarak yang sangat kecil antar payudara. Bra yang cocok untuk jenis payudara ini adalah plunge bra atau triangle bra karena memiliki bagian tengah yang lebih rendah dan lebih pendek dibandingkan bra lainnya. 

“Dengan begitu, bagian tengah bra bisa menempel rata di tulang dada tanpa menempel di jaringan payudara,” ujar Le Diouron dalam Real Simple.

9. Wide set

Berbanding terbalik dengan close set, bentuk payudara wide set punya jarak yang lebar antara kedua payudara. 

Untuk jenis payudara ini, Le Diouron merekomendasi plunge bra baik dengan atau tanpa bantalan untuk mendekatkan payudara sehingga mempertegas belahan dada.