Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

KOMPAS.com - Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB dini hari, pada usia 96 tahun.

Selama hidup, Mooryati dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dan memiliki kontribusi besar kepada negara dalam berbagai bidang, khususnya wellness dan kecantikan. 

Berikut sejumlah fakta mengenai Mooryati Soedibyo, seperti dirangkum Kompas.com. 

1. Cucu Raja Kasunanan Surakarta 

Seperti disampaikan sebelumnya, Mooryati meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB dini hari pada usia 90 tahun. Mendiang merupakan perempuan kelahiran Surakarta, 5 Januari 1928. 

Mooryati merupakan keturunan bangsawan, lantaran mendiang adalah cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Berdasarkan keterangan resmi dari Mustika Ratu, jenazah Mooryati Soedibyo akan disemayamkan di Tapos, Bogor. 

2. Pendiri Mustika Ratu 

Nama Mooryati Soedibyo sangat lekat dengan PT Mustika Ratu Tbk. Tidak heran, sebab Mooryati merupakan pendiri perusahaan jamu dan kosmetik tersebut.

Mengutip Kompas.com (7/9/2019), berdirinya Mustika Ratu berawal dari kecintaan dan keahlian Mooryati dalam meracik jamu dan kosmetik tradisional.

Pada 1975, Mooryati memulai bisnisnya dari garasi rumah. Barulah pada 1978, Mooryati menjalankan bisnis secara komersial dengan memproduksi jamu, yang didistribusikan ke Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. 

Siapa sangka, usaha sederhana yang dimulai dari garasi rumah itu bisa bertahan selama puluhan tahun dan berkembang menjadi salah satu perusahaan produsen kosmetik dan jamu ternama di Indonesia.

3. Sang ‘Empu Jamu’

Keahlian dan kepiawaiannya dalam meracik jamu herbal, membuat Mooryati Soedibyo dikenal sebagai Empu Jamu. Bahkan, Mooryati mendapatkan penghargaan “Empu Jamu” dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2008.

Melansir dari situs resmi Mustika Ratu, sejak usia muda Mooryati Soedibyo telah memiliki gaya hidup sehat dengan meracik dan meminum jamu. 

“Sejak muda saya rajin minum jamu, saat ini pun saya masih rajin. Saya biasanya minum beras kencur yang saya buat sendiri di rumah,” tutur Mooryati Soedibyo, dikutip dari situs Mustika Ratu. 

Racikan jamunya berasal dari bahan-bahan alami seperti gula asam, beras kencur, dan kunir asam. Kebiasaan ini, bukan hanya sekadar tradisi keluarga, tetapi juga menjadi fondasi kehidupan sehat dan kecantikan yang tetap terjaga hingga Mooryati tutup usia.

4. Pendiri Yayasan Puteri Indonesia 

Mooryati Soedibyo juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang menaungi kontes kecantikan Puteri Indonesia. Organisasi tersebut didirikan pada 8 Maret 1992 di Surakarta, Jawa Tengah. 

Saat ini, ajang Puteri Indonesia menjadi kontes kecantikan tertua dan paling bergengsi di Tanah Air. Sebagai pendiri, Mooryati juga tercatat sebagai Dewan Penasehat YPI.

5. Wakil Ketua MPR-RI (2004 – 2009)

Selain bidang kecantikan dan wellness, Mooryati Soedibyo juga memiliki karir politik yang cemerlang. 

Mendiang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI untuk periode 2004 – 2009. Selain itu, Mooryati juga dipercaya sebagai Senator atau Anggota Perwakilan Daerah Pemkot DKI Jakarta di periode yang sama.

6. Sederet penghargaan nasional dan internasional 

Semasa hidup, sosok Mooryati Soedibyo punya sederet penghargaan di kancah nasional maupun internasional. 

Beberapa diantaranya adalah penghargaan nasional Upakarti dari Presiden RI atas pelestarian kebudayaan Indonesia pada 1989. Kemudian, penghargaan nasional Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI karena telah memberikan jasa pendidikan kepada masyarakat pada 2 Mei 1993. 

Mooryati juga menerima penghargaan Kalpataru Nasional atas upaya pemberdayaan masyarakat pada 1994. Mendiang juga penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009, sebab dinilai telah berjasa dalam berbagai bidang pada bangsa dan negara. 

Selain penghargaan di atas, masih banyak prestasi nasional yang dicatatkan oleh Mooryati.

Sementara, di kancah internasional, Mooryati pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best of The Best Entrepreneur of the Year dari International Ernst & Young, Monte Carlo pada Juni 2003. 

Kemudian, baru-baru ini, mendiang menerima penghargaan dari Ibu Negara Thailand, Pakpilai Thaivisin atas dedikasinya sebagai perempuan yang luar biasa dalam memberikan pengabdian sepanjang hidup terhadap industri spa dan wellness. Selain itu, masih ada sejumlah prestasi internasional lainnya yang berhasil dikantongi Mooryati.