Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Berdamai dengan Kulit Eksim

Pasalnya, gatal ekstrem memengaruhi kualitas hidup mereka, karena mengganggu jam tidur bahkan waktu untuk bersosialisasi.

Eksim adalah reaksi peradangan pada kulit yang ditandai dengan adanya ruam kemerahan yang terasa gatal.

Influencer bernama Tanya Larasati, serta influencer sekaligus pendiri Seputar Eksim bernama Marlisa Tenggara, termasuk sebagai pejuang eksim.

Keduanya mengungkap beberapa tips untuk berdamai dan hidup dengan eksim, agar tidak merasa stres.

Tips berdamai dengan eksim

1. Ketahui dan hindari pemicunya

Faktor pemicu eksim beragam. Beberapa di antaranya adalah faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, kondisi lingkungan, alergi makanan, stres, paparan bahan kimia, dan skin barrier yang terganggu.

Untuk memastikannya, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter kulit.

Bagi Tanya sendiri, salah satu pemicu eksim pada dirinya adalah barang-barang yang mengandung wewangian.

"Aku sendiri memang menghindari banget barang-barang yang ada fragrance," ungkap dia dalam "CeraVe Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024” di Wyl’s Kitchen Pakubuwono, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Anak-anak Tanya juga mengidap eksim. Oleh karena itu, ia pun menghindari membeli barang-barang yang mengandung wewangian untuk anak-anaknya.

2. Rajin pakai pelembap

Pelembap adalah produk perawatan kulit yang krusial bagi pengidap eksim. Pasalnya, mereka memiliki kulit yang cenderung lebih kering dibandingkan orang lain.

Namun, pelembap yang digunakan sebaiknya yang mengandung ceramide. Kandungan ini bisa membantu mempertahankan hidrasi sekaligus memperbaiki skin barrier.

"Selalu kasih pelembap, dan anak-anak (yang juga mengidap eksim) diedukasi sedini mungkin (tentang pemakaian pelembap)," kata Tanya.

3. Ketahui apa yang dibutuhkan oleh tubuh

Eksim adalah penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan. Namun, mereka bisa diredakan atau di-"nonaktifkan " sementara.

Eksim yang diderita Tanya sudah tidak pernah kambuh selama beberapa tahun belakangan. Untuk mencapai titik ini tidaklah mudah.

Selain mengetahui dan menghindari pemicunya, serta rajin pakai pelembap, Tanya juga melakukan hal lain untuk berdamai dengan kondisi kulitnya.

"Sebagai pejuang eksim, aku belajar maintenance dan mengendalikan eksim dengan mengenali apa yang tubuhku butuhkan," ujar dia.

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait kesehatan tubuh dan kulitnya.

Tanya mengimbau, agar kamu mengenali dirimu lebih dalam untuk tahu apa yang dibutuhkan oleh tubuhmu.

4. Ubah pola makan

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam berdamai dan hidup berdampingan dengan kondisi kulitnya.

"Kalau aku maintenance-nya dari dalam. Kalau dari dalam, mau enggak mau, harus mengubah pola makan karena you are what you eat," ucap Marlisa dalam kesempatan yang sama, Jumat.

Saat ini, masih banyak masyarakat yang meremehkan kandungan nutrisi pada makanan. Padahal, mereka dapat membantu meredakan eksim.

Meski begitu, tidak semua makanan bernutrisi bisa disantap. Terlebih, jika eksim dipicu oleh makanan tertentu.

"Ketika makan sesuatu yang memicu eksim, pasti eksim langsung flare up. Kalau eksim aku, lumayan cepat munculnya ketika makan kurang benar," ungkap Marlisa.

5. Selalu konsultasi dengan dokter kulit

Untuk memudahkan penanganan dan menenangkan pikiran terkait eksim, selalu konsultasi dengan dokter kulit.

Dokter kulit dapat memaparkan separah apa eksim yang diderita, serta sudah seberapa jauh tingkat keberhasilan perawatan eksim yang kamu lakukan.

Dengan mengetahui perkembangan perawatan eksim, kamu bisa sedikit lebih tenang dan terhindar dari stres.

Marlisa menambahkan, konsultasi dengan dokter kulit juga dapat membuatmu terhindar dari salep yang tidak jelas.

"Banyak yang belum aware dan maunya cari produk antiseptik atau kandungannya keras. Jangan sembarangan beli salep tanpa ke dokter," tegas Marlisa.

Sebab, masih banyak yang langsung membeli salep usai bertanya kepada teman-temannya. Padahal, belum tentu salep yang digunakan mereka cocok dengan penderita eksim.

"Akhirnya, mereka pakai sembarangan atau enggak ngerti cara pakai yang benar gimana. Akhirnya, eksimnya lebih parah," pungkas dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/17/203302020/5-tips-berdamai-dengan-kulit-eksim

Terkini Lainnya

Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com