JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Yuki Kato berpendapat, olahraga bukan soal kompetisi atau tren, tapi tentang kesenangan dan spontanitas. Salah satunya padel.
Meski mengaku masih pemula, Yuki menikmati setiap momennya di lapangan padel. Ia tak membebani diri dengan target tertentu karena ia cukup bermain, bergerak, dan bersenang-senang bersama teman.
“Aku pun termasuk yang pemula kalau untuk olahraga padel karena biasanya pasti diajaknya sama teman, kayak yang memang sudah sering main padel gitu,” ujar Yuki saat ditemui dalam acara Wardah Padel Open 2025 di Bounce Social Club, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).
“Kalau misalnya emang waktunya pas, terus akunya juga energinya masih ada, pasti ikutan main padel,” tambahnya.
Bagi Yuki, olahraga tidak harus selalu direncanakan atau dijalani dengan serius. Ia lebih suka membiarkan dirinya menikmati momen secara spontan.
Saat tubuh terasa segar dan waktu luang tersedia, ia langsung ikut bermain tanpa berpikir panjang.
Untuk perempuan 30 tahun ini, padel bukan hanya soal teknik atau kemenangan, tapi tentang perasaan ringan yang muncul saat bergerak bersama orang-orang terdekat.
Kadang, ia bahkan datang ke lapangan padel bukan untuk bertanding, melainkan hanya untuk menikmati suasana dan berbagi tawa.
“Kadang malah sekarang orang jadi hangout-nya di tempat padel ya. Jadi kadang aku enggak main padel tapi ikutan hangout,” tuturnya.
Yuki bercerita, lapangan padel saat ini menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan. Di tempat tersebut, olahraga berpadu dengan suasana sosial yang akrab.
Sambil menonton teman bermain, ia bisa bersantai dan menyicipi hidangan yang disajikan di tempat tersebut.
“Kayak, ‘Ada restorannya enggak? Ada makanannya enggak? Belum makan nih lapar banget.’ Terus temen-temen bilang, ‘sini aja sini aja, nasi gorengnya enak nih yang di sini.’ Oh iya siap siap siap gitu,” ucap Yuki sambil tertawa.
Yuki menilai, kunci menikmati padel adalah menjalani permainan dengan santai. Menurutnya, terlalu banyak berpikir justru membuat seseorang sulit menikmati olahraga yang sebenarnya menyenangkan.
“Aku masih pemula banget lagi masalah padel ya. Tapi yang aku dapet dari padel itu fun (menyenangkan), seru, terus kayak kita bisa socializing (bersosialisasi) juga,” ujarnya.
Bagi Yuki, olahraga seharusnya membuat seseorang merasa hidup, bukan justru terbebani oleh ekspektasi. Ia percaya bahwa rasa ingin mencoba lebih penting daripada rasa takut gagal.
“Dan terus don’ts-nya apa ya? Don’ts-nya jangan overthinking kali. Karena kayak main aja gitu. Sikat aja gitu, menurut aku ya,” katanya.
Sikap spontan Yuki ini menggambarkan filosofi bahwa kesenangan muncul ketika seseorang berani mencoba tanpa terlalu khawatir tentang hasil. Ia juga percaya, ketika seseorang menikmati prosesnya, kemampuan akan berkembang dengan sendirinya.
Cari bantuan pelatih jika ingin lebih serius
Meskipun demikian, Yuki juga memahami bahwa setiap orang punya tujuan berbeda dalam berolahraga. Untuk mereka yang ingin menekuni padel secara lebih serius, ia menyarankan untuk mengambil pelatihan dari pelatih profesional.
“Dan masalahnya kan kalau misalnya belum pernah belajar padel ya, kan sekarang udah ada tuh coaching padel juga,” ujar Yuki.
Menurutnya, pelatihan bisa membantu pemain memahami teknik dasar dan strategi permainan dengan lebih baik, tanpa harus kehilangan keseruan dari olahraga itu sendiri.
“Sama kayak olahraga apa pun, kalau memang mau diseriusin ya, yaudah di-coaching-in aja gitu,” tutupnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/12/193500620/yuki-kato-anggap-padel-bukan-kompetisi-tapi-momen-bersosialisasi