Pasar Saham Masih Bergejolak

NEW YORK,KAMIS - Wall Street, Kamis (17/1) waktu setempat (Jumat dinihari WIB) kembali terpuruk, bahkan  Dow Jones industrials turun sampai 306 poin sehingga berada di level terendah sejak Maret tahun lalu. Anjloknya pasar saham Amerika Serikat ini terpicu setelah laporan Federal Reserve (The Fed) menyebutkan adanya penurunan tajam yang tidak diperkirakan dalam akitivitas manufaktur.

Indeks-ndeks utama Wall Street mengalami kondisi paling buruk. DJIA yang turun hampir 2,5 persen, menyebabkan prosentase penurunan indeks dalam 3 hari ini terburuk sejak Oktober 2002.  Meski pada awal perdagangan DJIA sempat naik 50 poin namun pada penutupan turun 306,95 poin atau 2,46 persen ke 12.159,21. DJIA dalam 12 hari perdagangan tahun 2008 ini sudah turun 8,33 persen. DJIA mencapai level terendah di 12.110,41 pada 16 Maret 2007.

Sedang indeks S&P 500 index turun 39,95 poin, atau 2,91 persen pada 1.333,25, sehingga untuk tahun ini  prosentase penurunan sudah mencapai 9,2 persen. Sementara Nasdaq turun 47,69, poin atau 1,99 persen ke 2.346,90, menjadikan defisit 2008 sebanyak 11,51 persen.

Broker  Goldman Sachs JBWere, Humphrey Sherratt, memperkirakan regional akan mengikuti perdagangan Wall Street, yang kembali terpuruk.