LOS ANGELES, MINGGU — Jaringan gerai kopi Starbucks Corp diperkirakan akan memberhentikan 1.000 karyawannya lagi di pekan-pekan mendatang, demikian laporan The Seattle Times, Sabtu (24/1).
Pengurangan ini bisa menimpa karyawan di kantor pusatnya di Seattle, manajer distrik, dan karyawan lapangan, tetapi tidak akan dikenakan pada barista yang melayani pelanggan, ungkap laporan The Seattle Times yang mengutip analisis dari McAdams Wright Ragen.
Ketika dikonfirmasi ke juru bicara Starbucks, ia menolak menanggapinya.
Jaringan gerai kopi yang sangat populer dan berkembang di berbagai belahan dunia itu, saat ini sedang menutup 600 kafe dan sudah merampingkan karyawannya di gerai dan kantor pusatnya.
"Kami sebagai perusahaan terbuka tidak bisa berkomentar detail bisnis kami mendahului keluarnya laporan keuangan yang akan dikeluarkan pekan depan, dan kami tidak bisa, secara kasuistis, berkomentar atas rumor dan spekulasi," kata juru bicara Starbucks Deb Trevino dalam pernyataan tertulisnya.
Starbucks mengatakan, pekan ini para pimpinan puncaknya tidak menerima bonus tahun 2008 dan Chief Executive Howard Schultz serta manajer puncak lainnya tidak akan mendapat kenaikan gaji pokok di tahun anggaran 2009.