Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan "Istana" Terpencilnya

Kompas.com - 20/05/2009, 19:04 WIB

KOMPAS.com - Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ternyata telah menyiapkan sebuah "istana" di sebuah desa yang jauh dari keramaian sebagai tempat tinggalnya. Selama ini, Prabowo lebih diketahui mendiami rumahnya di kawasan Kemang atau Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ternyata, selama tiga bulan terakhir ia justru tinggal di rumah pribadi yang baru direnovasi pada tahun 2008 lalu. Lokasinya di Puncak Bukit Hambalang, Bojong Koneng, Jawa Barat.

Jalan menuju puncak bukit yang berkelok, divariasi dengan jalanan yang beraspal dan berbatu membuat perjalanan menuju lokasi terasa sangat panjang dan lama.

Tak terbayangkan, di puncak bukit terdapat sebuah rumah yang dilengkapi berbagai fasilitas. Rumah yang berdiri diatas area seluas 4,8 hektar itu jauh dari pemukiman penduduk. Meski begitu, tak sulit untuk menemukannya.

Keluar dari pintu tol Sentul Selatan, ke arah Babakanmadang menuju Perumahan Sentul City. Dari perumahan elit tersebut, masuk ke perkampungan Gombong, Desa Bojongkoneng. Mengikuti jalan utama, tak sulit menemukan petunjuk dimana "istana" Prabowo Subianto. Warga sekitar yang ditanya pasti akan memberikan jawaban, "Terus saja ikuti jalan, adanya di puncak".

Ikuti saja petunjuk warga, hingga akan menemukan sebuah kompleks perumahan yang sangat asri, dengan pintu pagar berjeruji setinggi sekitar dua meter. Sebuah pos keamanan ada disana. Para tamu yang tak memiliki janji dengan sang empunya rumah, tak akan diizinkan masuk.

Saat berlangsungnya verifikasi harta kekayaan oleh KPK, Rabu ( 20/5 ), para peliput hanya diperkenankan berada di halaman depan rumah yang cukup asri dengan rerumputan dan pepohonan pinus. Selain di depan, di bagian belakang rumah juga terdapat satu pos penjagaan.

Berdasar pengamatan dan keterangan para petugas keamanan serta penjaga rumah, ternyata rumah tersebut dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Yang paling menakjubkan, dua buah istal untuk mengandangkan 17 kuda istimewa Prabowo berjenis Lusiano yang didatangkan langsung dari Portugal. Harga per ekornya tak tanggung-tanggung, konon mencapai miliaran rupiah.

Melengkapi hobinya berkuda, beberapa lapangan terbuka juga tersedia untuk latihan berkuda. Ada juga satu arena pacuan tertutup yang dialasi pasir putih. Arena pacuan terbuka terdapat di bagian depan dan belakang rumah. Sementara, pacuan tertutupnya ada di samping taman depan. Menurut para petugas, Prabowo selalu menyempatkan diri berkuda di seputaran kediamannya.

Dilengkapi kolam renang air panas

Sayang, kesempatan untuk melihat bangunan inti yang menjadi "istana" mantan menantu mantan Presiden Soeharto itu tak datang jua. Lagi-lagi menurut keterangan penjaga rumah, selain berkuda, Prabowo juga memanfaatkan kolam renang air panas yang ada di rumah tersebut. "Biasanya setiap pagi berenang dulu, baru berkuda," demikian keterangan sang penjaga rumah.

Untuk memenuhi hobi membacanya, di rumah tersebut juga terdapat perpustakaan lengkap. Jika tak ada kegiatan, Prabowo juga menghabiskan waktu dengan membaca buku. "Ada tempat main billiard juga," masih kata petugas itu.

Selain melakukan aktivitas di area rumahnya, Prabowo sesekali juga menghirup udara di sekitar Prabowo. Menurut kesaksian Ratna, seorang ibu yang mendirikan warung kecil di samping belakang rumahnya, sesekali ia kerap berpapasan dengan Prabowo yang tengah berjalan-jalan. "Ya paling senyum gitu," ujar warga asli Hambalang ini.

Rumah yang ditinggali Prabowo, menurut kisah para penjaga, sudah ada sejak tahun 1990 -an. Namun, setelah direnovasi pada tahun 2008 lalu, rumah itu baru aktif diempati selama tiga bulan terakhir.

"Yang sering datang saudara Bapak (Prabowo), anaknya, Mas Sigit yang tinggal di Amerika juga pernah datang. Tapi saya juga belum pernah ketemu," kata salah satu petugas keamanan yang telah 5 tahun bertugas disana.

Selama ini tak banyak yang tahu aktivitas Prabowo diluar bisnis, setelah meninggalkan dunia militer. Lebih menarik perhatian, ketika diketahui jumlah harta kekayaannya yang mencapai triliunan, dan jauh melampaui harta para kandidat capres dan cawapres lainnya. Lalu, mengapa Prabowo memilih Bukit Hambalang sebagai tempat tinggalnya? "Saya memang suka daerah terpencil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com