Sedikitnya ada empat panggung acara, stand-stand makanan dan kerajinan serta pawai budaya.
Setiap tahun, grup Indonesia tampil berbeda, di antaranya menampilkan warna-warni Indonesia dari Sabang sampai Merauke, atau tampil dengan tema khusus.
Menurut Dyah Narang Huth, grup Indonesia Hamburg kali ini memutuskan untuk menampilkan "Prosesi Adat Pernikahan Minangkabau" yang mendapat dukung Gusdi Sastra, asal Minangkabau, yang bekerja sebagai Lektor di Universitas Hamburg.
Selain itu dalam festival budaya itu Indonesia juga menampilkan Grup Angklung Hamburg yang didukung KJRI, DIG e.V. Hamburg serta Mimi Schluter dari Grup Ananda Braunschweig, demikian Dyah Narang Huth yang bersuamikan pria Jerman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang