JAKARTA, KOMPAS.com - Diperlukan suatu instrumen khusus bagi kelompok anak atau siswa yang keberbakatannya tertutupi oleh kesulitan belajarnya.
Menurut Conny R Setiawan, dalam bukunya 'Kreatifitas Keberbakatan: Mengapa, Apa, dan Bagaimana?', minimnya sumber pengetahuan orang tua atau pendidik akan hal tersebut menjadikan orang tua dan pendidik sangat kurang pengalaman untuk mengenali adanya perbedaan antara keberbakatan dan ketidakmampuan anak/siswa didiknya.
Beberapa ciri yang juga merupakan potensi misdiagnoses tersebut antara lain:
KEKUATAN | KEMUNGKINAN MASALAH |
Cepat memperoleh dan menangkap informasi | Tampak bosan dan tidak sabar terhadap kelambanan |
Senang pada kegiatan intelektual, konsep, | Mempertanyakan prosuder guru mengajar dan |
dan mampu mensintesakan konsep abstrak | menunjukkan detail |
Mencoba untuk berorganisasi | Kadang - kadang tampak kasar dan berkuasa |
Krisis terhadap diri sendiri dan krisis juga | Tidak toleran terhadap orang lain dan cepat mengalami |
terhadap evaluasi | depresi |