Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih SPF yang Cocok untuk Kulit Asia

Kompas.com - 20/01/2010, 18:40 WIB

KOMPAS.com - Banyaknya produk kosmetika yang diimpor dari negara asing dengan kandungan SPF yang tinggi, ternyata belum tentu cocok untuk kulit wanita Asia. Tekstur dan warna kulit kita berbeda dari kebanyakan perempuan Kaukasian atau perempuan Afrika. Karena itu, tidak berarti kosmetik dari luar negeri belum tentu mampu memberikan perlindungan yang baik untuk kita.

Salah kaprah tentang SPF (Sun Protection Factor, atau jumlah skala untuk menilai tingkat perlindungan yang disediakan oleh krim tabir surya) ternyata bukan hal yang baru. Untuk orang Indonesia yang cenderung memiliki kandar melanin (zat warna kulit) cukup, maka SPF dengan kandungan 15-25 sudah amat tinggi. Sebab SPF ini telah memberikan perlindungan menyeluruh untuk kulit kita. Hal ini disebabkan kulit perempuan Asia rata-rata berwarna sawo matang, dan cenderung tidak mudah terbakar.

''Namun dengan adanya keinginan untuk tampil cantik, terkadang kulit diamplas atau di-peeling hingga menjadi rusak. Inilah yang membuat sinar matahari yang diserap kulit tidak mampu menangkalnya lagi. Sehingga meresap dan menjadi flek,'' tutur Dr Retno Iswari Tranggono, SpKK.

Karena kulit sudah tipis, maka untuk menghindari sinar matahari digunakan krim dengan SPF 30-50 persen. Namun hal ini membuat kulit jadi menghitam. Kenapa?

''Sebab SPF yang dipakai itu diuji coba dengan menggunakan kulit orang kaukasia. Krim tersebut diformulasikan untuk menyerap sinar matahari dan membuat merah (tan, atau kesan kecoklatan, RED) pada perempuan kaukasia,'' jelas pemilik House of Ristra ini.

Inilah yang membuat kulit kita menjadi gosong dan berwarna kemerahan jika menggunakan SPF d iatas 30. Terlebih jika SPF ini digunakan pada kulit wajah yang tipis dan sudah sering menjalani perawatan pengelupasan. Pada kulit kita pun timbul bercak-bercak hitam.

Krim yang aman bagi kulit kita adalah yang mengandung SPF sedang (15-20), dan memiliki kandungan UV A untuk melawan penuaan dan UV B untuk menangkis noda hitam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com