Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melayani Bisnis Perawatan Tubuh dengan Hati

Kompas.com - 22/09/2010, 15:50 WIB

Bagi Dian, keteladanan pemilik bisnis juga memengaruhi keberhasilan usaha. Misinya adalah untuk memberikan mutu dan kualitas pelayanan terbaik. Karenanya, pemilik usaha perlu terjun langsung sebagai bentuk kontrol atas usahanya.

"Ketika pemilik usaha memberikan contoh pelayanan yang baik, pegawai akan mengikuti karena meneladani pemilik," kata Dian, mencontohkan cara mempertahankan mutu dan kualitas pelayanannya.

Bisnis jasa bertumpu pada cara melayani tamu dan karyawan
Kualitas pelayanan berkaitan erat dengan pendapatan perusahaan. Pelayanan dan pendapatan, dua hal inilah yang menjadi tantangan bagi Dian dan Aria. Pasangan yang dikarunia empat anak ini menilai, jika kualitas pelayanan menurun, bisnis ini dapat dianggap gagal.

Cara menjaga kualitas pelayanan bukan sekadar bangunan fisik gerai, pengembangan produk dan perawatan. Peningkatan kualitas karyawan dan menjamin kesejahteraannya menjadi fokus perhatian Dian Kenanga. Meskipun diakuinya, memperjuangkan kesejahteraan pegawai sama artinya dengan merelakan berbagi keuntungan perusahaan.

"Tidak akan ada pelayanan yang baik tanpa menggaji karyawan dengan baik. Kesejahteraan pelayanan harus diperhatikan. Tanpa karyawan, semua usaha tidak akan berhasil, sebagus dan sepintar apapun konseptor yang menangani," tegasnya.

Nah, konsep inilah yang seharusnya diterapkan salon kecantikan lain yang juga mengambil konsep totok aura, pesan Dian. Karenanya Dian tak khawatir dengan kompetisi bisnis berlabelkan totok aura. Ia meyakini, pelayanan yang berbeda dan perlakuan terhadap para pekerja yang diterapkannya menjadi pembeda yang membuat bisnisnya akan terus berkembang.

Ingin buka cabang namun menolak franchise
Bisnis rumah kebugaran yang dibangun Dian dari nol memang bukan sembarang jasa perawatan tubuh. Kombinasi teknik tenaga dalam dan olah pernafasan mengawali keterampilan Dian. Keterampilan yang kemudian terus diasahkan dengan paduan teknik akupuntur.

Ibu yang selalu terlihat segar ini memang menggemari seni beladiri Merpati Putih sejak remaja. Seni asli Indonesia yang sama sekali tak terkait dengan klenik atau mantra ini mengandalkan tangan kosong dan kekuatan energi dari dalam diri. Skill inilah yang kemudian dikembangkan Dian dengan memelajari berbagai teknik lainnya. Termasuk akupunktur dan akupresur. Semua teknik yang bermanfaat untuk pengobatan dan kesehatan inilah yang didapat pada setiap perawatan tubuh oleh pelanggan Dian Kenanga.  

Selanjutnya, senam pernafasan Mahatma (maju sehat bersama) menjadi keterampilan wajib yang rutin diasah terapis Dian Kenanga untuk menjaga kualitas pelayanan totok aura wajah dan tubuh.   

Dengan sistem usaha jasa yang komprehensif seperti ini, Dian hanya ingin membuka cabang dengan kontrol langsung darinya. Sistem franchise dirasa tak cukup tepat untuk mengembangkan usaha jasa yang membutuhkan keterampilan khusus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com