Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Olahraga Fisik atau Permainan?

Kompas.com - 07/10/2010, 11:51 WIB

KOMPAS.com - Nge-gym memang sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan ini. Namun jika dana Anda terbatas (dan Anda tidak cukup termotivasi untuk datang secara rutin), untuk apa memaksakan diri?

Memotivasi diri untuk rutin berolahraga memang bukan pekerjaan gampang. Namun kunci untuk tetap berpegang pada rencana latihan bukanlah mencari waktu yang pas di tengah kesibukan Anda. Menurut Michael Bracko, EdD, ahli fisiologi olahraga dari Canada, kuncinya adalah menemukan olahraga yang Anda sukai dan membuat Anda ingin selalu melakukannya. Setidaknya, ada empat jenis olahraga yang bisa Anda pilih sesuatu minat dan kepribadian Anda, dan tetap membuat Anda bugar, sehat, dan langsing.

Olahraga fungsional. Apa yang Anda lakukan, harus memberi manfaat lain selain kesehatan. Contohnya, berkebun, main golf, mengajak anjing jalan-jalan, membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika. Aktivitas ini cocok untuk orang yang baru memulai rencana berolahraga, atau untuk orang dewasa yang ingin tetap aktif. 

"Anda tentu tidak akan berkebun selama 15 menit," kata Bracko. "Berkebun itu bisa dua jam. Itu membutuhkan banyak aktivitas, jongkok, berdiri, jongkok lagi. Gerakannya banyak."

Latihan seperti ini juga baik untuk orang-orang lanjut usia karena membantu melakukan kehidupan sehari-hari, seperti mengambil barang yang jauh di atas lemari. Anda bisa menemukan sendiri olahraga fungsional yang bisa Anda lakukan setiap hari. Setidaknya, lakukan 30 menit setiap hari. Bila bisa lebih lama, tentu lebih baik.

Olahraga kesehatan. Yang masuk dalam kategori ini antara lain yoga, tai chi, bahkan berjalan kaki. Masing-masing dari olahraga ini membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Seringkali, orang melakukan jenis olahraga ini karena mendapat informasi mengenai kondisi kesehatan tertentu dari dokter, dan harus diperbaiki. Misalnya, overweight atau tekanan darah tinggi, sehingga perlu olahraga lebih sering.

"Latihan-latihan ini baik untuk orang yang menyadari bahwa mereka ingin berolahraga, tapi tidak terlalu suka latihan yang intensitasnya tinggi," ungkap Bracko.

Bentuk latihan-latihan semacam ini relatif mudah dilakukan. Anda akan cukup berkeringat, tetapi tidak sampai basah kuyup. Gerakan-gerakan dalam latihan ini cocok dilakukan untuk semua usia, dan yang penting, tetap mampu membakar kalori.

Olahraga fisik. Fitnes termasuk dalam kategori ini. Olahraga ini memadukan berbagai latihan yang kerap dianggap sebagai "olahraga" sesungguhnya. Di dalamnya ada kombinasi latihan daya tahan, latihan peregangan, dan latihan kekuatan. Ada sesi kardio yang melatih kekuatan jantung, sedikit angkat beban, diikuti dengan latihan peregangan yang membuat tubuh Anda lentur.

"Yang melakukan olahraga semacam ini adalah orang yang mampu menjalani latihan intensitas tinggi," ujar Bracko. "Mereka sangat termotivasi untuk latihan, karena hal itu membuat mereka merasa kuat, dan menyadari bahwa aktivitas ini penting untuk kesehatan fisik dan mentalnya."

Olahraga rekreasi. Olahraga jenis ini bisa menjadi arena hiburan bersama keluarga atau teman-teman, sekaligus bermanfaat untuk hal lain. Misalnya, Anda sedang jenuh dengan pekerjaan, dan butuh penyeimbang. Maka olahraga permainan seperti tenis, basket, atau futsal, akan sangat menyenangkan, karena Anda juga bisa tertawa menyaksikan ulah teman-teman. Selain itu, olahraga permainan cocok untuk Anda yang senang berkompetisi. 

Pada kesempatan lain, mungkin Anda melihat bahwa anak mendapat pelajaran renang di sekolah, lalu Anda berusaha ikut belajar supaya bisa memahami kesulitan-kesulitannya. Anak pun merasa tidak sendiri.

Yang penting, lakukan semua jenis olahraga ini untuk bersenang-senang. Anda tidak membutuhkan pengalaman khusus saat melakukannya, cukup minat dan motivasi saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com