Masih Sering Mengalami Diet Yo-Yo?

KOMPAS.com - Anda penasaran mengapa berat badan mudah naik dan turun? Kini Anda punya jawabannya. Menurut peneliti, hal ini disebabkan karena Anda memiliki tipe protein tertentu dalam darah Anda.

Enzim protein pengubah angiotensin ini berkaitan erat dengan berat badan perempuan, dan bagaimana ia mempertahankan bentuk badannya setelah berdiet. Dengan tes darah yang sederhana, Anda bisa mengetahui apakah Anda termasuk orang yang mudah menaikkan berat badan saat diet dihentikan. 

"Berbeda dari yang dikira orang,  kita itu sebenarnya tidak sulit menurunkan berat badan. Yang susah adalah mempertahankannya," tutur Susan Jebb, dari pusat nutrisi Medical Research Council di Cambridge. "Diet yo-yo itu secara psikologis membingungkan orang, dan merupakan siklus yang berulang, yang membuat kita merasa gagal dan kutrang percaya diri."

Para peneliti dari delapan negara di Eropa, termasuk Inggris, telah menganalisa darah dari 96 orang berdiet yang sudah berhasil menurunkan berat badannya. Separuhnya berhasil mempertahankan berat badan tersebut, atau bahkan terus menurunkannya. Namun separuh yang lain ternyata naik lagi berat badannya. Nah, mereka yang mampu mempertahankan berat idealnya itu cenderung mengalami penurunan kadar enzim dalam jumlah besar.

Belum jelas bagaimana protein itu memengaruhi orang yang berdiet, namun protein ini diyakini telah mengacaukan hormon-hormon yang mengontrol seberapa kenyang kita, dan membuat tubuh menyimpan ekstra lemak dan air. Bagi James Stubbs, dokter obesitas di Slimming World, mempertahankan agar berat tetap turun inilah yang penting untuk kesuksesan program diet.