Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Dapur Karen Carlotta

Kompas.com - 18/04/2011, 09:40 WIB

KOMPAS.com - Karen Carlotta (29) baru saja tiba dari Bandung, Jawa Barat, ketika ditemui pada Rabu (13/4/2011) menjelang sore. Sebelumnya, perempuan mungil dan ceriwis yang menggeluti dunia kuliner ini menjalani pengambilan gambar untuk acara masak di salah satu stasiun televisi.

Eksistensi Karen di Indonesia sebagai chef memang masih baru, sekitar 1,5 tahun. Namun, kreativitasnya sudah menarik perhatian banyak pihak untuk menjadikan perempuan yang juga bergelar sarjana ekonomi ini sebagai ikon produk atau perusahaan.

Sejak tahun lalu, misalnya, Karen bersama calon suaminya, Adhika Maxi, yang juga seorang chef, menjadi salah satu ikon anak muda bagi mobil asal Jepang. Karen juga terikat kontrak dengan produsen perlengkapan rumah tangga sebagai chef spesialis.

Bulan Juni mendatang, Karen akan mewujudkan impiannya dengan membuka restoran. Berlokasi di salah satu mal di Jakarta, restoran ini menjadi wujud kerja keras perempuan yang selama ini lebih banyak berkarier di Singapura ini.

Sejak menuntut ilmu di bidang kuliner, yaitu di Shatec Institute yang didirikan Singapore Hotel Association, Karen memang lebih banyak malang melintang di restoran dan hotel di negeri tersebut.

Bahkan, sejak akhir 2007 hingga pertengahan 2009, Karen bertanggung jawab atas tiga restoran, yaitu One Rochester, One Twenty Six, dan One Caramel. Dimulai dari posisi chef de partie yang bertanggung jawab khusus di area pastry, Karen menempati posisi penting, yaitu sebagai executive pastry chef, dalam tiga bulan terakhir.

Tanggung jawab di tiga restoran tak pelak membuat waktunya lebih banyak dihabiskan di tempat kerja. Enam hari dalam sepekan, Karen berada di restoran sejak pukul 06.00 hingga sekitar pukul 23.00.

”Saya selalu berusaha datang sebelum karyawan tiba supaya bisa mengecek semuanya. Bahan masakan yang kurang bagus di dalam kulkas pasti saya buang. Saya melakukan ini karena, kalau ada keluhan dari konsumen, saya yang bertanggung jawab,” tutur Karen.

Kerja keras yang dilakukan putri Aaron Suryajaya Setijono (59) dan Charlotte Sari Dewi (59) ini muncul karena kecintaannya pada dunia masak. ”Dapur adalah duniaku”, begitu moto hidup Karen. ”Kalau sehari saja tidak ke dapur, rasanya ada yang kurang. Saat sedang stres pun, saya pasti ke dapur,” tambahnya.

Berawal dari cobek
Karen mulai tertarik dengan pekerjaan dapur sejak usia 3 tahun ketika sering memerhatikan ibunya memasak. ”Usia 5 tahun, salah satu cobek milik Mama, saya klaim sebagai milik saya. Lalu saya pakai buat ngulek daun atau bunga di halaman sambil berimajinasi membuat sesuatu. Inginnya sih ikut bantu Mama di dapur, tetapi belum boleh,” tutur Karen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com