Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keripik Belut Jadi Oleh-oleh Desa Wisata Sukunan

Kompas.com, 17 Oktober 2011, 12:45 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Kampung Wisata Sukunan di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengandalkan makanan khas keripik belut sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan. Selain juga menawarkan alam perdesaan yang asri dan bersih.     

"Kami sengaja menyajikan makanan khas yaitu keripik belut kepada para wisatawan yang berkunjung ke kampung ini," kata pengusaha keripik belut Kampung Wisata Sukunan Tri Untari di Sleman, Senin (17/10/2011).

Menurut dia, keripik belut dijajakan kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung wisata ini sebagai oleh-oleh. Selain itu, lanjutnya, keripik belut produksinya juga dipasarkan melalui sejumlah toko maupun pasar tradisional di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

"Sebagian keripik belut ini memang untuk dijual ke luar desa, dan dalam sehari kami menyiapkan rata-rata delapan kilogram belut mentah untuk dibuat keripik," katanya.

Ia mengatakan selain memiliki cita rasa yang khas, keripik belut Kampung Wisata Sukunan mengandung protein tinggi. Bahan baku utamanya belut liar dari sawah, bukan belut hasil budi daya dengan asupan makanan kimiawi.

Tri mengatakan pembuatan keripik belut ini cukup mudah, yakni belut yang sudah dipilih dimasukkan ke tempat khusus. Kemudian disiram dengan air mendidih agar mati.

"Kemudian belut direbus selama lima menit untuk menghilangkan lendir, dan meminimalisasi bau tanah yang menempel di tubuh belut," katanya.

Setelah itu, belut dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam. Setelah bersih, dicampur dalam adonan tepung dan siap digoreng. Menurut Tri, belut yang sudah dibalut dalam adonan tepung itu harus digoreng dua kali agar hasilnya lebih renyah dan gurih.

"Kalau hanya digoreng satu kali, biasanya justru malah keras, dan biasanya rasanya menjadi tidak enak," katanya.

Sukunan yang berada sekitar lima kilometer dari Tugu Yogyakarta ke arah barat itu, resmi menjadi Kampung Wisata Lingkungan sejak 19 Januari 2009. Sebagai Kampung Wisata Lingkungan, Sukunan menawarkan beragam kegiatan berbasis lingkungan kepada para wisatawan.

Halaman:
Baca tentang


    Terkini Lainnya
    Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
    Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
    Wellness
    Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
    Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
    Relationship
    Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
    Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
    Wellness
    Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
    Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
    Wellness
    Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
    Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
    Fashion
    Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
    Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
    Wellness
    Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
    Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
    Wellness
    Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
    Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
    Wellness
    Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
    Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
    Wellness
    Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
    Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
    Fashion
    Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
    Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
    Parenting
    6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
    6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
    Wellness
    4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
    4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
    Wellness
    Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
    Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
    Fashion
    Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
    Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
    Wellness
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
    QR Code Kompas.com
    Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar di Artikel Lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Apresiasi Spesial
    Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
    Kolom ini tidak boleh kosong.
    Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
    Apresiasi Spesial
    Syarat dan ketentuan
    1. Definisi
      • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
      • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
    2. Penggunaan kontribusi
      • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
      • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
    3. Pesan & Komentar
      • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
      • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
      • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
    4. Hak & Batasan
      • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
      • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
      • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
    5. Privasi & Data
      • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
      • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
    6. Pernyataan
      • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
    7. Batasan tanggung jawab
      • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
      • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
    Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
    Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
    Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
    Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau