Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Terkait Lepas Tangan

Kompas.com - 30/11/2011, 03:21 WIB

Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi mengakui, opsi pertama, mengelas badan jembatan dengan penyelaman, tidak dapat dilakukan karena arus bawah di kedalaman 15-20 cm terlalu kuat, mencapai 2 knot. Padahal, arus yang aman untuk penyelaman tak melebihi 1 knot. ”Kalau diteruskan, akan berbahaya,” ucap Sunarbowo.

Opsi kedua, pengangkatan badan jembatan dengan alat berat, juga tak berhasil sebab alat itu tak mampu menarik beban jembatan seberat 1.620 ton. Untuk itu, Badan SAR Nasional menyiapkan metode mengangkat badan jembatan dengan balon karet.

Metode balon akan dicoba Rabu ini, menggunakan balon karet ukuran besar berbentuk tabung yang diselipkan pada rangka jembatan yang tenggelam di dasar sungai. Penggunaan balon untuk mengurangi beban jembatan sehingga kerangkanya dapat terangkat dan memudahkan penyelam mengevakuasi korban.

Perusahaan pelayaran PT Ruslianto Bersaudara dan PT Palaran Indah Lestari mendatangkan 40 balon karet dari Samarinda, Selasa malam. ”Sebanyak 40 balon yang panjangnya 15-an meter dan berdiameter 1,8 meter bisa mengangkat beban 1.000 ton. Jika nanti balon kurang, kami mengontak perusahaan lain yang memiliki,” ujar Deky Ruslianto, pemilik PT Ruslianto Bersaudara.

Balon karet itu biasanya digunakan untuk menaikkan kapal pengangkut batubara ke dok kapal. ”Memakai balon karet juga lebih aman,” ucap Yongki G, pemilik PT Palaran Indah Lestari.(ILO/PRA/ELD/MAR/IND)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com