Mari Pesta Kopi di Festival Sangrai Kopi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencinta kopi harus mengunjungi Banyuwangi di bulan ini. Sebab, Festival Sangrai Kopi akan diselenggarakan di Kemiren, Banyuwangi. "Festival ini diadakan di Desa Wisata Using, Kemiren, pada 12 Desember 2011," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat ditemui pada acara Konferensi Pariwisata Nasional di Jakarta, Senin (5/12/2011).

Abudllah menuturkan bahwa dalam festival tersebut akan menampilkan proses sangrai kopi. Rencananya ada pelaksanaan sangrai kopi terpanjang dan akan tercatat di rekor MURI. "Tujuan festival ini untuk me-launching wisata kuliner Banyuwangi yaitu berupa kopi," ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, dalam festival akan dipromosikan aneka kuliner dari kopi. Sebut saja mulai dari minuman kopi, kopi jahe, makanan berbahan kopi, bahkan kopi durian. "Kami juga sekaligus memperkenalkan cara sangrai atau menggoreng kopi yang benar kepada masyarakat. Selama ini kopi asal saja digoreng sampai hitam sekali. Padahal ada caranya tersendiri sehingga kopi jenis robusta dan arabika bisa dibedakan rasanya," jelasnya.

Banyuwangi memang berpotensi untuk mengangkat kopi sebagai kuliner khas daerah ini. Oleh karena itu, ungkap Abdullah, pemerintah setempat telah memberikan pelatihan cara menyangrai kopi di 21 kecamatan dan akan disosialisasikan pula di Festival Sangrai Kopi.

Abdullah mengatakan Banyuwangi tak sekadar mengembangkan kopi biasa, namun kopi organik. Selain itu, kopi luwak pun juga ada di daerah ini. Sementara itu, bulan Desember menjadi bulan budaya bagi Banyuwangi dengan diselenggarakan beberapa ajang budaya untuk promosi pariwisata. Salah satunya, tambah Abdullah, adalah Festival Kuwung berupa karnaval budaya tradisional yang dilaksanakan pada 18 Desember 2011 mendatang.