TANYA :
Dok Andri, saya sempat baca artikel dokter yang membahas tentang masalah panik, cemas, dan rasa takut berlebih. Yang ingin saya tanyakan apakah ada efeknya terhadap hubungan seksual suami istri, karena dari yang pernah dokter bahas, kecemasan dan panik berlebih akhirnya itu juga terbawa oleh suami saya ke dalam hubungan seksual kami. Mohon penjelasannya dok, dan untuk pengobatannya bagaimana? Terima kasih.
(Nha, 29, Surabaya)
JAWAB :
Saudara Nha yang baik,
Kecemasan panik yang biasanya melibatkan keluhan-keluhan jantung berdebar seringkali membuat pasien selalu was-was akan kondisi jantungnya jika bekerja agak berlebihan. Itulah mengapa banyak pasien yang mengalami hal ini takut untuk berolahraga dan juga beraktifitas seksual.
Hal ini dikarenakan kondisi olahraga dan aktivitas seksual bisa membuat jantung berdetak lebih kencang dan tekanan darah sedikit meningkat. Inilah yang disensasikan oleh pasien sebagai suatu kondisi yang bisa mengancam kesehatan jantungnya. Padahal, kenyataannya tidak demikian.
Olahraga dan aktivitas seksual adalah salah satu cara melawan stres karena saat beraktitas tersebut otak akan mengeluarkan hormon endorfin, suatu hormon anti-stres yang sangat baik melawan kondisi stres di dalam otak kita.
Cara paling baik adalah menyadari kondisi gangguan cemasnya, saudara bisa melakukan relaksasi untuk melatih agar kondisi cemasnya tidak datang berulang. Jika membutuhkan bantuan profesional maka bisa berobat ke psikiater untuk menghilangkan cemasnya tersebut.
Intinya adalah mengobati kondisi cemasnya dan selanjutnya kondisi yang berhubungan dengan kecemasan termasuk aktifitas seksual juga akan membaik.
Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.