Populer, Sandal Kasual Cerah dan Aksen Bunga

KOMPAS.com - Merek alas kaki dari Inggris, FitFlop, terus berevolusi dari segi warna dan model, untuk perempuan dan laki-laki. Jika pada awalnya, FitFlop dirancang untuk kaum hawa, dengan warna dasar putih, hitam, dan merah, kini alas kaki ini punya ragam varian gaya. Sandal bergaya kasual dengan warna cerah seperti oranye, ungu digemari masyarakat dunia. Tak hanya itu, sandal yang dirancang dengan detil bunga bergaya feminin juga populer.

FitFlop dipasarkan pertama kali di Inggris pada Mei 2007 dan di Amerika Serikat pada Juni di tahun yang sama. Selama kurang lebih lima tahun, alas kaki yang memerhatikan detil pada fungsi dan gaya ini berhasil menggaet pelanggan di Eropa, Amerika, juga Asia. Di Asia, Filipina dan Thailand, disebut sebagai negara yang memberikan sambutan positif dan besar untuk merek alas kaki ini.

Negara lain seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia juga menggemari produk ini. Sementara Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi besar bagi merek alas kaki ini, dan untuk membuktikannya FitFlop menjajaki pasar Indonesia lebih serius dengan berencana membuka toko resmi di Jakarta pada 2012.

Marcia Kilgore adalah perempuan di balik ide pembuatan alas kaki yang dapat menopang tubuh dengan nyaman tanpa menyebabkan rasa sakit kalaupun dipakai berjalan kaki dalam waktu lama ini. Selain nyaman, model alas kaki ini semakin berkembang, dari sandal jepit sederhana hingga berbagai jenis sandal kasual yang feminin kaya detil dan warna.

Tak berhenti sampai disitu, lantaran nyaman dipakai, kebutuhan alas kaki ini juga bergeser ke model baru yang lebih bergaya formal. Rencananya, pada September 2012 FitFlop akan merilis alas kaki gaya formal dengan tingkat kenyamanan yang sama.

"Akan ada ragam model alas kaki bergaya formal yang bisa digunakan ke kantor nantinya," ungkap Kilgore saat jumpa pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (29/3/2012) lalu.

Marcia Kilgore, pendiri dan CEO FitFlop, juga menyebutkan ada lima model sandal yang digemari di 50 negara selama satu tahun terakhir. "Navy blue Rock, model dengan detil bunga, sandal warna ungu juga digemari, model Walkstar warna oranye, dan koleksi pria yang ergonomis juga disukai," tuturnya. Koleksi Rock, Fleur, Ollo, Walkstar Slide dan Sling paling digemari oleh pelanggan FitFlop di berbagai negara.

Koleksi baru
Dengan melibatkan lima desainer utama, FitFlop menghadirkan pilihan baru produk alas kaki dengan teknologi Microwobbleboard™ untuk Spring Summer 2012. Koleksi SS12 menyediakan alas kaki dengan warna-warna cerah, bahan polos tanpa motif, mengadopsi era 50-70-an, untuk perempuan dan laki-laki.

Koleksi SS12 menonjolkan sentuhan desain yang lebih berani dan warna lebih cerah, dengan pilihan lebih beragam. Koleksi baru untuk perempuan mengadopsi gaya era 50-an dengan aksen bunga dan tali berkesan feminin dan sensual. Sementara koleksi pria, perpaduan warna yang kontras pada strap atau tali menyilang menjadi ciri khas gaya era 70-an, yang diadopsi FitFlop untuk produk terbaru Koleksi SS12 ini.

Ragam gaya, garis rancang, dan pilihan warna menjadi bentuk pengembangan brand fashion untuk memenuhi selera pasar yang terus berubah. "Perempuan selalu suka produk baru," kata Kilgore yang mengandalkan desainer inti dan kolaborasi dengan desainer tamu untuk mengembangkan desain dan model FitFlop.

Model boleh saja berubah, namun produk kreasi Kilgore ini punya ciri khas yang menjadi daya tarik utama. Teknologi Microwobbleboard™ menjadi pembeda FitFlop yang diklaim berfungsi untuk kesehatan. Utamanya untuk perempuan juga laki-laki aktif dan dinamis, mereka yang mengandalkan alas kaki nyaman untuk menunjang aktivitasnya seharian.

Sejak awal mendirikan FitFlop, Kilgore menciptakan alas kaki yang dapat membantu penggunanya untuk menjaga bentuk tubuh. Mengandalkan teknologi Microwobbleboard™, FitFlop mengenalkan diri sebagai alas kaki yang dapat menambah kerja otot bagian bawah tubuh dengan hanya berjalan menggunakannya. Dengan menggunakan alas kaki ini setiap hari, kaki lebih terstimulasi, dan paha, betis bahkan bokong lebih kencang.

"Sejak awal menawarkan FitFlop, saya ingin mengambil rasa sakit yang kerap orang rasakan saat menggunakan alas kaki biasa setiap harinya. Saya ingin mengambil rasa sakit itu tanpa butuh obat, operasi, tapi hanya cukup dengan memberikan mereka alas kaki yang lebih baik. Selain berbisnis saya juga ingin memberikan pelayanan publik. Saya ingin banyak orang tidak menyia-nyiakan hidupnya karena lelah berjalan kaki akibat menggunakan sepatu yang salah. Kalau tidak merasa lelah, setiap orang bisa lebih menikmati hidupnya melakukan apa pun yang disukainya setiap harinya," tandas Kilgore.