Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2012, 16:06 WIB

KOMPAS.com - Kadang-kadang, cara seseorang mengatasi rasa tidak amannya adalah dengan mencoba membuat orang lain turut merasa tidak aman. Mengapa seseorang harus bertindak seperti itu? Yah, itulah bila egonya yang berbicara.

Maka ketika Anda curiga si dia, atau pria yang sedang dekat dengan Anda, cobalah untuk memahami situasi yang sedang dialaminya. Kemungkinan dia ingin sedikit membalas perbuatan Anda, ingin melindungi egonya, atau memang hanya ingin mendapatkan perhatian Anda. Membuat Anda cemburu adalah taktiknya, yang kadang-kadang sulit diraba. Anda bisa bertanya langsung padanya, apa yang sedang dirasakannya, dan mencari jalan keluar bersama. Jika tidak, amati saja beberapa perilakunya.

1. Ia menggoda teman perempuannya ketika Anda berada tak jauh darinya
Posisinya berada tak jauh dari Anda, dalam arti apa yang ia lakukan masih dalam jangkauan penglihatan atau pendengaran Anda. Namun ia malah flirting dengan teman perempuannya! Hm... jelas sekali bahwa ia ingin memastikan Anda melihat apa yang dilakukannya. Jika Anda tahu biasanya dia tidak berusaha beramah-tamah dengan teman wanitanya, tandanya dia tidak melakukan hal tersebut untuk menarik perhatian sang teman, melainkan untuk Anda. 

2. Ia membicarakan tentang perempuan-perempuan seksi bersama teman-teman prianya, di depan Anda
Melakukan olok-olok yang biasanya hanya dilakukannya di ruang ganti pria, saat Anda ada di situ, boleh dibilang menjadi caranya untuk tidak terlibat dalam pembicaraan. Ia ingin menunjukkan sisi maskulinitasnya, dan membuat pernyataan bahwa ia nggak jomblo-jomblo amat. Ia ingin Anda tahu bahwa dirinya punya cukup banyak pilihan, dan salah satu dari berbagai pilihan tersebut bisa saja menjadi teman dekatnya.

3. Ia membahas mengenai minat atau keyakinan yang tak pernah disinggungnya bersama Anda sebelumnya
Meskipun Anda merasa belum cukup banyak mengenalnya, namun Anda tahu beberapa hal yang bukan dirinya. Jika kemudian ia menyebut-nyebut soal rencana atau ide yang sebelumnya tak mungkin ia lakukan, bisa jadi itu merupakan upayanya untuk membuat Anda berpikir bahwa ia mempunyai dunia yang lain. Sebagai "orang luar", Anda tentu tidak mengetahui atau tidak diundang untuk mengetahui rencana-rencananya. Misalnya begini, mendadak ia berminat untuk backpacking atau mengundurkan diri dari perusahaan di mana ia baru bekerja di sana selama satu tahun saja. Kemungkinan, ia ingin melukiskan gambaran mengenai dirinya sebagai sosok yang bebas, yang bisa melakukan apa saja dan kapan saja dia inginkan.

4. Ia mem-posting foto-foto dirinya tengah bersenang-senang dengan teman-teman perempuannya di Facebook
Hm... Anda tahu bahwa ia tidak suka berfoto-foto, apalagi foto-foto di tempat-tempat keriaan seperti di kelab malam. Nah, ini pun menjadi caranya untuk menunjukkan jiwanya yang bebas. Ia ingin membuat Anda merasa terancam, dan sebaliknya membuat dirinya merasa lebih baik dan nyaman.

5. Ia merencanakan sesuatu bersama Anda, namun membatalkannya di saat terakhir
Ia membuat suatu rencana secara rinci, seolah-olah segalanya telah diatur dengan matang. Tetapi rencana tersebut buyar karena ia menganggap ada sesuatu yang lebih penting yang harus dilakukannya. Jadi, ia membuat Anda merasa excited dengan rencana yang telah disusunnya, tapi lalu kecewa. Semakin besar rencana yang kemudian tidak ditindaklanjutinya, semakin ia ingin Anda mengamatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com