Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung-hitung Asuransi Pendidikan

Kompas.com - 11/10/2012, 02:40 WIB

Ilustrasi dana

Selain ilustrasi mengenai waktu pengambilan dana, ada juga ilustrasi berapa besar dana yang dapat ditarik di kemudian hari. Besaran dana ini bergantung pada berapa besar premi yang dibayarkan dan berapa besar pengembangan investasi pada asuransi tersebut.

Perusahaan asuransi menawarkan banyak jenis asuransi pendidikan. Ada yang menawarkan jaminan imbal hasil investasi sebesar 4,5 persen per tahun ditambah dengan imbal hasil investasi tambahan jika ada.

Ada pula produk asuransi pendidikan yang terkait dengan unit link. Artinya, ada sebagian premi yang diinvestasikan ke dalam berbagai macam sarana investasi seperti pasar uang, obligasi, atau saham.

Hasil investasi sangat tergantung dari keadaan pasar finansial, seperti harga obligasi atau saham yang berfluktuasi.

Terkadang dana yang akan didapatkan terlihat sangat besar. Semisal, dalam sebuah ilustrasi, dengan membayar premi sekian rupiah, dana yang akan cair pada saat anak kuliah sebesar Rp 50 juta.

Mungkin dana itu terlihat cukup besar untuk nilai sekarang. Tetapi anak Anda saat ini berusia 5 tahun dan akan kuliah 13 tahun lagi. Apakah 13 tahun mendatang dana sebesar itu sudah mencukupi untuk membiayai kuliahnya? Tentu harus diperhitungkan dengan matang.

Menghitung dana

Menghitung keperluan dana pendidikan tidak sulit. Untuk lebih mudah, biaya dihitung berdasarkan masing-masing jenjang sekolah. Misalnya anak saat ini berusia satu tahun. Berarti dia akan masuk taman kanak-kanak pada usia lima tahun, jadi masih ada sisa empat tahun lagi.

Jika biaya taman kanak-kanak saat ini sebesar Rp 1 juta, dengan kenaikan harga antara 10-15 persen per tahun, empat tahun lagi biaya itu akan mencapai Rp 1,46 juta hingga Rp 1,7 juta. Apakah biaya yang ditawarkan asuransi pendidikan sudah mencukupi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com