Mau, Latihan untuk Menambah Tinggi Badan?

KOMPAS.com - Ini harapan baru untuk Anda yang ingin meninggikan badan, atau capek bila terus-terusan memakai high heels. Jaringan pusat kebugaran Gymbox mengumumkan bahwa mereka baru saja mengembangkan program latihan yang bisa membuat tubuh Anda lebih tinggi. Saking pedenya dengan program ini, mereka bahkan menjamin "uang kembali" kalau ternyata tinggi badan klien tidak bertambah minimal 2 cm.

Program ini dikembangkan oleh salah satu pelatih di pusat kebugaran tersebut, yaitu Pierre Pozzuto. Agar bisa bertambah tinggi, Anda perlu mengombinasikan pilates, yoga, peregangan, dan latihan kecepatan. Itu saja? Tidak. Pozzuto juga menciptakan alat penarik badan yang sepintas mirip pasungan di abad 15.

Alat ini dirancang untuk meregangkan tubuh setelah melakukan pemanasan otot-otot. Kelihatannya sedikit menyiksa, tapi Pozzuto bilang alat ini sebenarnya tidak begitu menyakitkan. Programnya sendiri idealnya dilakukan selama enam minggu. Ia bahkan sudah mencobanya, karena ingin menambah tinggi badannya dulu hanya sekitar 170 cm.

Baca juga: Tinggi Badan Bisa Berkurang?

"Saya ini bukan orang paling tinggi di dunia, dan saya selalu terganggu dengan hal itu. Jadi waktu umur saya 26, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu. Saya mendesain satu set program latihan yang membantu saya bertumbuh, dan ternyata berhasil. Tinggi badan saya sekarang menjadi hampir 175 cm hanya dalam beberapa bulan," cetusnya.

Program latihan yang disebutnya A-Grow-Bics ini merangsang Human Growth Hormone (HGH) melalui beberapa latihan lari sprint yang diulang-ulang. Lari sprint juga menyebabkan retakan mikro pada tulang, yang dapat pulih dalam seminggu, lalu mendorong tulang bertambah kuat, membentuk kembali, dan tumbuh.

Selain alat penarik badan ini, posisi yoga dan latihan membalik badan seperti berdiri dengan tangan di bawah (hand stand) juga akan meningkatkan tinggi badan. Posisi ini akan memicu pengurangan tekanan pada tulang belakang dan menstimulasi pertumbuhan, karena meningkatkan kapasitas cairan dalam cakram tulang belakang.

Baca juga: Minum Susu Bisa Meninggikan Badan?

Direktur pelaksana Gymbox, Richard Hilton, mengatakan, "Orang-orang bergabung dengan pusat kebugaran kami karena berbagai alasan, dan salah satu permintaan paling umum yang diterima pelatih kami adalah latihan untuk menambah tinggi badan. Meski kami tahu ini keinginan yang sulit, namun teknik Pierre jauh lebih baik daripada yang lain, dan memang ada hasilnya."

Siapa saja yang berminat bisa mengikuti program selama enam minggu ini dengan membayar 200 poundsterling (sekitar Rp 3 juta). Hilton menjamin tinggi badan kliennya akan bertambah paling sedikit 2 cm. "Kalau tidak, kami akan senang mengembalikan uang mereka," tegasnya.

Anda, seperti juga klien-klien Pozzuto, mungkin sangat antusias dengan program yang dikembangkannya. Namun sebelumnya coba dengar komentar Dr James Noake, dokter spesialis olahraga dan pengobatan latihan.

"Cakram di antara tulang belakang kita dibuat dari materi yang keras, dengan sedikit kapasitas untuk memuai. Strukturnya yang kaku akan membuatnya sulit memanjang," kata Noake pada majalah Style.

Mengenai alat rancangan Pozzuto, Noake berpendapat sangat tidak mungkin akan membantu seseorang menjadi tambah tinggi secara permanen. Sedangkan mendorong retakan mikro itu harus diwaspadai, dan tak mungkin disebabkan lari sprint oleh mereka yang tulangnya sehat.

Baca juga: Tiga Latihan untuk Menambah Tinggi Badan