Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazz on the Beach Jinakkan Angin Laut Bangka

Kompas.com, 25 November 2012, 11:18 WIB

BANGKA, KOMPAS.com -- Dram... dram... tabuhan Rampak Gendang dari grup Pesona Wanggai yang diasuh Junaidi Rahim langsung membahana membuka Pergelaran Jazz on the Beach hari pertama di Marina Bay, Parai Beach Resort & Spa, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (23/11/2012) malam.

Aksi atraktif para pemuda tersebut langsung menyedot perhatian para penonton untuk berdatangan menyaksikan pertunjukan yang digelar secara gratis selama dua hari oleh CEO El John, Johnie Sugiarto itu di bawah monumen Elang Laut raksasa kebanggaannya.

Usai pembukaan tersebut, tiba giliran para pegawai Bank Sumsel Babel, yang tergabung dalam grup Pesira Band menghibur penonton dengan lagu 'Malam Biru' (Sandhy Sondoro), 'Esok Kan Masih Ada' (Utha Likumahuwa), 'If Ain't Got You (Alicia Keys). Meski sehari-hari berurusan dengan tabungan dan kredit pinjaman, para pegawai bank yang lolos audisi Jazz on the Beach ini mampu menunjukkan keahlian di atas rata-rata, riuh rendah pun menyambut setiap lagu yang disajikan.

Mulai panas dengan dua penampil sebelumnya, kini giliran Harapan 2 Ratu Bunga 2012, Ruth Karlita Linri bersama band pengiringnya, Raya Band ikut menyemarakkan Jazz on the Beach lewat lagu 'Prahara Cinta' yang dipopulerkan oleh vokalis Shelomitha. Perempuan yang akrab disapa Iyut ini, tampil lepas di hadapan kira-kira 300 penonton, tak tampak sedikit pun wajah grogi dari paras wajahnya.

Sesudahnya, penampilan yang paling dinanti akhirnya hadir di atas panggung Jazz on the Beach. Pemusik jazz ternama Idang Rasjidi yang memboyong bandnya, Idang Rasjidi Syndicate, tanpa basa-basi langsung memainkan beberapa komposisi musik yang mampu menjinakkan angin laut Marina Bay. Penampilan Idang bersama kedua puteranya, Saadu Shah Chaidar (bassis) dan Qadra Shakuhachi (drummer), semakin menjadi ketika lagu 'I Can Get Now' dari grup rok legendaris asal Inggris, Rolling Stone digelindingkan secara instumental beransemen jazz yang dibumbui interaksi penuh canda ala pemain keyboard kelahiran Lanun itu.

Idang paling bisa membuat penontonnya cair dalam suasana untuk melawan angin laut yang mengigit. Pria yang sudah 42 berkarya di musik jazz itu, beberapa kali mengajak penonton meniru teknik sketch berupa bunyi-bunyian alat musik yang keluar dari mulutnya. Di bawah komando Idang, adu keahlian sketch antara penonton yang duduk di sisi kiri dan sisi kanan amphi theater tak dapat dihindari.

"Coba kita nilai ya, kalau jelek teriakin huuu...," seru Idang disambut pekikan huuu dari penonton sebelah kanan kepada penonton di sebelah kiri. "Ini membuktikan kita mudah diadu domba. Sekarang kita jadi satu, kalau salah kelihatan salah semua. Jadi jangan sendiri-sendiri, jadi satu, Provinsi Bangka belitung paling aman," lanjutnya.

Sebuah memoar pribadi lantas disajikan Idang di susunan repertoar selanjutnya. "Izinkan saya untuk membawakan nomor lagu kesukaan Ayah saya Ahmad Rasjidi. Jadi setelah Ibu saya meninggal, kondisi kesehatan Ayah terus menurun, dan tiga hari sebelum dia meninggal dia masih mendengarkan lagu kesukaannya, 'Some Where Over The Rainbow'. Saya tanya 'Kenapa Ayah suka lagu ini, padahal Ibu sudah tidak ada', beliau jawab 'Saya percaya Ibumu ada di ujung pelangi, dan saya juga akan menuju ke sana'. Hadiri sekalian, ini dia 'Some Where Over The Rainbow," kenang Idang sambil menyilakan pemain terompetnya, Sastrani untuk menyanyikan lagu 'Some Where Over The Rainbow'.

Berikutnya, Idang mengenalkan vokalis belia, Yendri (19) asal Petaling, Kepulauan Bangka Belitung yang sudah dua tahun ini diasuh dan dididiknya untuk menunjukkan kemampuan menyanyikan lagu 'Tangisan Rindu' yang dicipta oleh Dian Kaseba, dan 'Dunia Cinta', sebelum pertunjukan dilanjutkan dengan kolaborasi antara Idang Rasjidi Syndicate bersama pemusik jazz kawakan Mus Mujiono di lagu 'Arti Kehidupan' dan 'Moody's Mood for Love' yang dipopulerkan legenda jazz dunia George Benson.

Tak terasa jarum jam telah menunjuk angka 23.00, Idang yang pada Sabtu (24/11/2012) harus bertolak ke Surabaya, Jawa Timur untuk bermain di Traffic Jazz Surabaya itu menutup aksi panggungnya dengan lagu 'Badai Pasti Berlalu' dan sebuah komposisi jazz klasik dari Rusia. "Terima kasih saya Idang Rasjidi bangga menjadi anak Bangka, saya 'The Son of Lanun'," seru Idang berpamitan. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau