Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapikan Gigi, Bagusnya Pasang Behel atau Invisalign?

Kompas.com, 3 Januari 2013, 12:12 WIB

TANYA :

Halo dok, saya ingin bertanya. Saya memiliki masalah gigi, di mana gigi saya ini ajak maju ke depan dan ada gigi gingsul. Menurut dokter, apa yang harus lakukan? Jika saya menggunakan kawat gigi, saya tidak ingin kawat itu terlihat oleh orang lain. Apakah memungkinkan? Saya juga pernah membaca mengenai metode invisalign, apa keuntungan dan kelemahannya dok? Mana yang lebih bagus antara invisalign dan kawat gigi? Terimakasih dokter atas jawabannya.

(Siti Nur Fauziyah, 17 , Cianjur)

JAWAB :

Halo Siti,

Sebelum membahas kasus anda, saya akan membahas invisalign terlebih dahulu. Invisalign adalah suatu merk dagang dari alat ortodonti lepasan buatan Amerika Serikat yang bentuknya transparan. Metode yang digunakan invisalign yaitu menggunakan serangkaian alat dari plastik bening yang dibuat secara khusus untuk setiap individu, yang dipakai 20-22 jam sehari.
 
Proses perawatan dengan invisalign dimulai dengan pemilihan Dokter Gigi yang tepat. Anda harus memilih Dokter Gigi yang memiliki kemampuan memasang invisalign, karena tidak semua Dokter Gigi atau Ortodontist memiliki sertifikasi pemasangan invisalign. Kemudian pertimbangkan juga masalah biaya, karena biaya yang diperlukan tidak sedikit (sekitar 50 juta rupiah).

Proses selanjutnya adalah memulai perawatan gigi yang diawali dengan tindakan foto Röntgen gigi dan pengambilan gambar gigi sebelum perawatan yang akan diproses menjadi gambar 3 dimensi. Melalui gambar-gambar ini, Dokter Gigi akan memetakan rencana perawatan yang tepat, termasuk gerakan yang tepat bagi gigi anda. Bahkan Dokter Gigi anda, akan memberikan penjelasan virtual mengenai bagaimana gigi anda bergerak pada setiap tahap perawatan.

Setelah memperoleh rencana perawatan gigi untuk anda, proses selanjutnya adalah pembuatan alat untuk meratakan gigi yang secara khusus dibuat untuk gigi anda. Alat ini terbuat dari plastik bebas Bisphenol-A (BPA free) yang halus dan nyaman, serta tidak menyebabkan iritasi pada bagian pipi sebelah dalam dan bibir anda. Proses pembuatan alat ini tidak dilakukan di Indonesia, namun harus dikirim ke Laboratorium di Amerika Serikat, kemudian dikirim kembali ke Indonesia.

Kira-kira setiap 2 minggu, anda akan menggunakan 1 set alat yang baru, sesuai proses pergerakan gigi anda. Untuk memantau kemajuan perawatan gigi, anda juga perlu melakukan kontrol setiap 6 minggu sekali atau lebih.

Masa perawatan gigi dengan invisalign yang diperlukan adalah kurang lebih 1 tahun, namun berbeda-beda pada setiap individu tergantung beratnya kasus.

Namun, tidak semua kasus gigi berantakan dapat diatasi dengan invisalign. Kasus-kasus yang dapat ditangani dengan invisalign hanyalah kasus ringan seperti kasus gigi berjejal yang sangat ringan, atau gigi renggang sedikit. Jika kasus berat yang sudah melibatkan proses pencabutan gigi untuk memperoleh ruangan pada lengkung rahang, biasanya tidak bisa menggunakan invisalign.

Mengenai kasus gigi anda yang agak maju ke depan dan ada gingsulnya, menurut saya tidak bisa dilakukan dengan invisalign. Kasus anda memerlukan penggunaan kawat gigi biasa, karena dibutuhkan alat yang mampu menggerakan gigi dengan optimal.

Jika anda menginginkan kawat gigi yang tidak terlihat, alternatif lain anda dapat menggunakan kawat gigi dengan bracket yang transparan. Kawat gigi yang dipasang di belakang gigi (lingual braces) juga dapat menjadi alternatif, tapi tidak semua kasus dapat menggunakan alat ini. Konsultasikan kembali kepada Dokter Gigi langganan anda.

Demikian Siti, semoga membantu.

Salam gigi sehat.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau