Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 16:38 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

KOMPAS.com - Dengan alasan kesehatan, mana yang lebih baik antara mentega atau margarin?

Pertanyaan sederhana itu kerap terdengar, dan untuk mengetahui jawabannya, mesti menelaahnya satu-satu.

Sebelumnya, ada baiknya kita mengerti dulu apa yang dimaksud dengan mentega.

Mentega adalah produk susu yang terbuat dari susu atau krim yang diaduk. Proses pengadukan tersebut memisahkan lemak mentega (padatan) dari buttermilk (cairan).

Mentega yang kita beli paling sering terbuat dari susu sapi, namun ada pula mentega dari susu domba atau susu kambing.

Warna mentega biasanya kuning pucat, tetapi sebetulnya juga bervariasi dari putih hingga kuning tua tergantung pada makanan hewan penghasil susu tersebut.

Sementara margarin dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kanola, minyak buah sawit, dan minyak kedelai.

Biasanya, margarin terbuat dari 80 persen minyak nabati dan air, yang kemudian diberi perisa agar seperti mentega.

Walaupun sama-sama terbuat dari produk susu, margarin diyakini mengandung banyak lemak yang sudah pasti tidak baik untuk kesehatan.

Oleh karenanya kemudian banyak merek margarin yang kemudian berlomba mengatasi bagaimana mengurangi lemak trans (lemak yang terbentuk dari memadatkan minyak cair) yang dikandungnya.

Baca juga: Mentega dan Margarin Ternyata Berbeda, Ini Penjelasannya

Seandainya pun margarin hadir tanpa lemak trans, maka bahan yang dikandungnya masih berpotensi berisiko.

Misalnya saja kandungan minyak sayur, susu, air, garam, asam lemak monogliserida dan trigliserida, garam potasium, Vitamin E, asam sitrat, beta karoten, serta vitamin  A dan D.

Satu hal yang perlu diketahui mengenai margarin adalah makanan yang sudah mengalami proses pembuatan pabrik.

 

Beda margarin dan mentega

Kenali perbedaan antara mentega dan margarinPixabay/Rodeopix Kenali perbedaan antara mentega dan margarin
Jika dibandingkan dengan mentega, jelas berbeda. Mentega lebih sederhana dengan kandungan yang hanya terdiri atas mentega dan garam.

Mentega diyakini sebagai produk berkualitas. Tetapi apakah benar-benar aman?

Nah, untuk itu perlu diketahui bahwa mentega tersebut bebas bahan kimia. Sebab, bisa saja ada kandungan peptisida atau toksin lainnya dalam mentega tersebut.

Oleh karena itu, cobalah beli produk mentega yang organik.

Tidak seperti margarin yang diberi tambahan vitamin A, mentega yang berwarna kuning mengandung vitamin A yang tinggi, yang diproduksi alami.

Baca juga: Margarin Lebih Sehat dari Mentega, Apa Alasannya?

Selain itu, mentega juga kaya akan vitamin E dan selenium (antioksidan yang sangat vital).

Dengan demikian, mentega tetaplah pilihan yang baik demi alasan kesehatan, dan pilihan makanan bernutrisi tinggi.

Meski demikian, bagi yang alergi pada produk susu, bisa beralih dengan memilih extra virgin olive oil (minyak zaitun murni), minyak kelapa, dan jenis minyak lainnya.

Jika ingin bereksperimen, coba campurkan minyak kelapa dan virgin olive oil. Setidaknya bahan-bahan ini masih alami, bukan produk dari pabrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com