Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2016, 22:31 WIB
Kontributor Lifestyle, Rakhma

Penulis

KOMPAS.com – Tiga pakar seks dan keluarga dari Amerika Serikat membeberkan tiga masalah atau keluhan seksual yang sering dialami oleh banyak wanita.

Keluhan seksual tidak bisa  Anda diamkan begitu saja. Anda harus membicarakannya dengan suami atau mencari bantuan lewat konseling bersama ahlinya.

Berikut tiga keluhan yang sering dialami oleh banyak wanita di dunia:

Intimasi terasa membosankan
“Banyak wanita yang mencari bantuan konsultasi mengenai hilangnya kobaran gairah seksual dari dirinya dan suami,” jelas Stephen Snyder, seorang seks terapis dari New York, AS.

Snyder mengatakan bahwa kondisi jenuh dan bosan biasanya karena wanita terlalu peka secara emosional.

Alhasil, wanita sering merasa tidak diperhatikan dan dicintai oleh suami.

Snyder menyarankan agar Anda jangan terlalu kritis mengenai ikatan emosional suami.

Sebab, sikap cuek dan tak acuh suami tidak melulu dipicu karena perasaan sayang hilang karena bisa jadi suami sedang menghadapi tekanan kerja atau persoalan keluarga yang tidak ingin diketahui oleh Anda.

Suami tidak memahami kebutuhan istri di atas ranjang
“Ini adalah keluhan yang umum,” jelas Gila Shapiro, seorang konsultan seks di Los Angeles, AS.

Shapiro mengungkapkan bahwa seiring waktu banyak pasangan suami istri memandang seks sebagai rutinitas. Alhasil, mereka pun tak lagi berkomunikasi atau memiliki dorongan untuk mencoba hal-hal baru berkaitan dengan seks.

“Saya selalu menganjurkan pada klien yang memiliki masalah ini untuk saling meluangkan waktu berkomunikasi santai soal keinginan dan kebutuhan seks masing-masing,” urainya.

Sebab, bukan tanggung jawab pasangan untuk mengetahui keinginan Anda, tetapi Anda harus menyampaikannya pada suami agar sesi intimasi berjalan penuh semangat.

Rasa sakit saat penetrasi
“Banyak wanita mengalami dan merasakan sakit ketika berpenetrasi. Hal ini sering terjadi karena kondisi fisik dan fluktuasi hormon,” terang Lisa Paz, seorang psikolog keluarga dan pernikahan dari Miami, Florida, AS.

Paz menyebutkan solusi pertama adalah menemukan penyebab rasa sakit. Jadi, jika terkait dengan kondisi fisik, maka Anda harus mengikuti terapi teknik perenggangan.

Teknik tersebut, kata Paz, penting untuk membantu wanita mengurangi dan meredam rasa sakit kala terjadi penetrasi.

Paz juga menambahkan bahwa tak sedikit kliennya yang mengalami kondisi serupa terjadi karena kurang berolahraga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com