Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2017, 09:17 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Buah alpukat belakangan ini semakin populer. Buah yang biasanya menjadi pelengkap salad atau dessert ini sekarang dianggap sebagai buah super oleh para pelaku gaya hidup sehat. Apa saja manfaatnya?

Studi teranyar yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Iran menganalisis 129 riset mengenai manfaat konsumsi alpukat pada komponen penyakit sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari tiga atau lebih faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes, yaitu tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan lingkar pinggang yang lebar.

Tim peneliti menyimpulkan bahwa alpukat paling bermanfaat dalam hal kadar kolesterol. Rutin mengonsumsi buah ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan total kolesterol. Selain itu kadar kolesterol baik juga meningkat.

"Efek penurunan lemak darah, antidiabetik, antiobesitas, antitrombosis, dan perlindungan pada jantung, juga ditemukan pada beberapa penelitian," kata peneliti dalam laporannya di jurnal Phytotherapy Research.

Hasil penelitian ini semakin mengukuhkan status alpukat sebagai buah super.

Cynthia Sass, ahli gizi yang tidak terlibat dalam studi tersebut mengatakan, alpukat juga membantu mengurangi lemak perut, jenis lemak yang paling berbahaya.

Alpukat memiliki kandungan lemak sehat dan juga memiliki efek mengenyangkan. Jadi, buah ini sangat direkomendasikan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan dan mengurangi asupan lemak jenuh.

Kelebihan lain dari alpukat adalah kandungan antioksidan, serat, vitamin dan mineral.

"Alpukat cocok dimasukkan dalam berbagai jenis hidangan. Rasanya bisa bercampur dengan bahan-bahan manis atau gurih," kata Sass.

Namun, untuk manfaat terbaik, sebaiknya jangan konsumsi alpukat dengan tambahan gula.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Health.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com