KOMPAS.com -– Menjamurnya kehadiran perusahaan start up seperti sekarang menghadirkan nuansa segar dan dinamis pada industri kerja.
Salah satu ketertarikan generasi millenial tertarik bekerja di perusahaan start up ini adalah sifatnya yang kasual dan tidak kaku, terutama persoalan busana di kantor.
Ternyata, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh American Psychological Association, kemampuan diri untuk disukai orang lain dan penampilan telah menjadi kunci utama untuk berhasil cemerlang di sesi wawancara kerja.
Umumnya, calon karyawan mengenakan gaya busana yang resmi saat wawancara kerja. Namun, hal yang demikian tidak dirasa perlu untuk kebanyakan perusahaan start up terutama yang mendalami bisnis di ranah teknologi dan internet.
Tiffany Yannetta, seorang Shopping Director di situs belanja Racked.com, mengatakan, apabila Anda bakal melakukan wawancara kerja di sebuah perusahaan dengan lingkungan yang kasual, seperti perusahaan start up atau perusahaan ritel, maka kombinasikanlah paduan busana yang tepat.
“Jangan terlihat berlebihan dan terlalu resmi,” terang Yannetta kepada CNBC.
Lalu, Yannetta menegaskan bahwa pastikan juga jangan terlalu santai.
“Padanan blazer hitam dengan potongan kasual, kemeja, dan sepasang celana jeans hitam, sudah cukup pantas dan layak untuk dikenakan saat wawancara kerja,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.