Liburan adalah saat yang tepat untuk bepergian. Namun mereka yang pergi cukup jauh menggunakan pesawat seringkali mengalami sakit kepala saat terbang. Rasa sakit ini muncul karena beberapa sebab. Dengan mengetahuinya, kita bisa menghindari gangguan tersebut.
Sakit kepala saat terbang ini umumnya dirasakan satu dari 12 orang dan mengakibatkan nyeri di satu sisi kepala. Para peneliti menduga kondisi ini disebabkan oleh perubahan tekanan udara saat pesawat tinggal landas, terbang tinggi, dan mendarat.
Penelitian dari Aalborg University, Denmark, yang dipublikasikan di Journal of Headache and Pain menemukan bahwa sakit kepala yang dialami beberapa orang ketika terbang itu merupakan akibat dari meningkatnya hormon stres kortisol dan prostaglandin E2 (PGE2).
“Perubahan tekanan udara di kabin saat lepas landas dan mendarat bisa menyebabkan radang sinus dan menimbulkan kerusakan serat. Hal ini mendorong terlepasnya PGE2 yang membuat pembuluh darah otak melebar dan menyebabkan sakit kepala,” ujar peneliti Sebastian Bao Dinh Bui.
Kini setelah para peneliti menemukan apa yang menyebabkan sakit kepala saat terbang, mereka berusaha mencari obatnya dan cara menghindarinya. Beberapa langkah yang disarankan agar sakit kepala itu tidak menghinggapi Anda adalah:
Meminimalkan stres
Merencanakan keberangkatan, menuju bandara, dan mengurus imigrasi bisa menjadikan liburan lebih repot. Oleh karenanya kurangi stres dengan perencanaan matang dan jauh hari sebelumnya, terutama bila Anda bepergian bersama anak-anak.
Aturlah dokumen perjalanan di tempat yang mudah dijangkau dan berangkatlah lebih awal menuju airport untuk menghindari kondisi yang mungkin membuat Anda terlambat dan menambah stres.
Cukup minum
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.