Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2017, 13:09 WIB
Penulis Wisnubrata
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.comSerangan jantung bisa terjadi kapan saja. Namun berdasarkan penelitian, ada waktu-waktu tertentu di mana serangan jantung lebih sering muncul.

Dalam study oleh Universitas Uppsala di Swedia, para peneliti menganalisa 156.000 data serangan jantung dari berbagai rumah sakit selama kurun waktu tujuh tahun dari 2006 hingga 2013. Mereka menemukan beberapa hal menarik terkait hari dan bulan terjadinya serangan jantung.

Bila dilihat dari hari dalam seminggu, maka serangan jantung paling banyak terjadi hari Senin dan paling jarang pada hari Sabtu. Faktanya, risiko serangan jantung 11 persen lebih tinggi pada hari Senin dibanding hari Selasa hingga Jumat.

Para pekerja adalah golongan yang paling rawan terkena serangan jantung di hari Senin, di mana mereka berisiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan di hari itu dibanding hari lain.

Sedangkan bila dilihat berdasarkan bulan, Desember adalah bulan paling berisiko, sedangkan Juli menjadi bulan yang paling sedikit ada kejadian serangan jantung. Di negara dengan empat musim, diduga ini terkait dengan liburan musim panas di Juli yang lebih sehat dibanding liburan musim dingin di Desember.

Baca: 10 Tips Gaya Hidup bagi Kesehatan Jantung

Menurut hasil riset yang dipublikasikan di American Heart Journal juli 2017 ini, waktu serangan jantung diyakini terkait dengan tinggi rendahnya tingkat stres seseorang. Misalnya, kembali bekerja di hari Senin membuat orang lebih stres daripada saat libur di hari Sabtu. Stres bisa memicu perubahan dalam sistem biologis kita dan membuat kita lebih rentan terkena serangan jantung.

“Saat kita stres, jantung kita bekerja lebih keras, metabolisme kita kacau, dan kekebalan tubuh menurun,” ujar peneliti dampak stres Ahmed Tawakol, M.D.

Selain itu banyaknya pasien yang mengunjungi rumah sakit jantung pada hari Senin, bisa jadi juga karena mereka tidak sempat berobat sebelumnya ketika sedang liburan. Namun saat para peneliti melihat data kapan tepatnya serangan terjadi, hasilnya menunjukkan bahwa faktor stres merupakan penentu utama terjadinya serangan jantung.

Oleh karenanya meskipun kita semua sepakat dengan slogan “I hate Monday”, hadapilah Senin dengan lebih santai tanpa tekanan.

Baca: Ini Rahasia Hidup Bebas Penyakit Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com