Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Juli 2017, 17:36 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kitu adalah seekor kucing kecil yang baru pindah rumah. Di lingkungan barunya, ia menyadari bahwa dirinya tidak sama dengan kucing-kucing tetangga. Kitu yang semula percaya diri mulai berusaha meniru penampilan kucing-kucing lain, sebelum akhirnya sadar bahwa setiap kucing memang terlahir berbeda.

Cerita tentang Kitu adalah sepenggal kisah dari buku “Kitu, Kucing Kecil Bersuara Ganjil” yang digagas untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini pada anak-anak.

Tema toleransi untuk kalangan anak-anak memang boleh dibilang masih langka di jagat literasi Indonesia. Padahal, semangat dan perilaku toleran tidak saja penting disuarakan untuk orang dewasa dan remaja, dan pengenalan sikap toleransi justru harus dimulai sejak masih kecil.

Karena itulah Sekar Sosronegoro, penulis buku Kitu, tergerak untuk menggagas seni buku toleransi yang bisa dengan mudah diterima anak.

"Perilaku intoleran yang mungkin dilihat atau didengar oleh anak dari hari ke hari membuat toleransi menjadi hal krusial yang perlu diajarkan kepada mereka," kata Sekar di @Amerika Pacific Place, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Peluncuran buku toleransi KituKOMPAS.com/Iwan Supriatna Peluncuran buku toleransi Kitu
Mengenai perannya dalam seri buku ini, Sekar bukan saja penggagas, namun juga bertindak sebagai penulis. Dalam prosesnya, ia mengajak Mira Tulaar sebagal ilustrator dan Siti Nur Andini selaku editor.

Menariknya, buku ini dikerjakan secara berjauhan, Sekar di Los Angeles, Mira di Bali dan Andini di Jakarta.

Baca: Menumbuhkan Sikap Toleransi Sejak Dini

Lewat buku pertamanya, Sekar ingin membantu mengenalkan konsep perbedaan dan keragaman pada anak-anak sejak usia muda karena anak yang terbuka terhadap perbedaan lebih memiliki kompetensi sosial dalam masyarakat yang beragam.

Meski toleransi harus diajarkan di setiap kesempatan dalam kehidupan sehari-hari, buku Kitu dibuat untuk menjadi conversation starter.

"Lewat cerita yang ringan dan relevan dengan dunia anak, kami berhadap buku ini bisa menjadi alat untuk orangtua memulai percakapan mengenai perbedaan dan keberagaman dengan si kecil," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Suzy Hutomo, Chairwoman dari The Body Shop Indonesia, perusahaan kosmetika dan perawatan kulit yang menjadi sponsor dari peluncuran buku ini.

"Di era digital, arus informasi menjadi sangat deras dan bebas, hal ini membuat toleransi menjadi krusial dan memiliki tantangan baru," jelasnya.

The Body Shop kata Suzy, melihat toleransi sebagai spirit dari Defend Human Rights, yang merupakan salah satu value yang dibawa oleh Anita Roddick, pendiri The Body Shop dalam menjalankan bisnisnya.

"Sebagai seorang ibu, saya bersama suami menanamkan toleransi sebagai salah satu nilai utama yang diterapkan kepada anak-anak karena mereka hidup di era keberagaman yang sangat tinggi, borderless, dan membutuhkan toleransi sebagai nilai dasar dalam menjalani kehidupan sebagai warga dunia," tambahnya.

Buku dengan format paperback 32 halaman yang diterbitkan oleh penerbit Buah Hati ini dapat dibeli mulai 20 Juli di Gramedia, Gunung Agung, TMbookstore, Togamas, tokobaca.com, bukukita.com, dan Tokopedia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau