Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2017, 17:17 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Banyak hari bersejarah di Indonesia yang selalu diperingati dengan upacara pengibaran bendera. Salah satunya adalah Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Berdiri dalam waktu lama serta bermandikan terik matahari tak ayal membuat beberapa orang kepanasan dan akhirnya pingsan saat upacara.

Pingsan, atau sinkop dalam bahasa medisnya, adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba dan sering menyebabkan orang yang mengalaminya terjatuh.

Pingsan termasuk kondisi yang umum terjadi, terlebih pada orang-orang yang rentan. Diperkirakan sekitar dua dari lima orang pernah mengalaminya.

Jika Anda atau anak Anda besok akan mengikuti upacara bendera 17-an, simak tips ini agar tidak pingsan di tengah upacara yang sedang berlangsung.

1. Jangan lewatkan sarapan

Sarapan tidak hanya memberikan energi untuk memulai aktivitas, namun juga bisa menyediakan cukup energi untuk seharian. Bayangkan jika Anda adalah mobil. Tangki bahan bakar akan kosong setelah Anda tidur malam yang panjang. Sarapan adalah bahan bakar yang membuat Anda dapat kembali memulai aktivitas sehari-hari. Tidak mengherankan jika Anda pingsan saat upacara karena melewatkan waktu sarapan.

Orang dewasa yang secara teratur sarapan sehat akan mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral, bisa mengontrol berat badan, dan hanya sedikit makan lemak dan kolesterol. Sedangkan sarapan sehat rutin bagi anak-anak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka, menjaga berat badan yang sehat, berkonsentrasi lebih baik, hingga membuat anak lebih kuat untuk ikut upacara di sekolah.

Baca: Apa Sarapan Terbaik agar Produktif Bekerja Sepanjang Hari?

2. Cukupi kebutuhan cairan

Menurut American Academy of Family Physicians, meminum banyak air dan menghindari konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, atau soda sebelum memulai aktivitas di luar ruangan seperti upacara bisa mencegah pingsan.

Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan panas, tidak hanya disebabkan oleh suhu tinggi dan kehilangan cairan, tapi juga kurangnya garam dalam tubuh. Jika diperlukan, berikan minuman olahraga untuk membantu mengisi garam dalam tubuh yang hilang melalui keringat.

Baca: Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari

3. Hindari paparan sinar matahari

Jika memungkinkan, saat upacara nanti, Anda bisa mencari lokasi yang tidak terkena paparan matahari langsung, misalnya mencari tempat teduh atau bersuhu lebih sejuk. Jika Anda tidak bisa menghindari paparan sinar matahari, usahakan Anda menggunakan topi saat upacara.

Nah khususnya bagi anak sekolah yang diwajibkan menggunakan topi, jangan bandel terus dicopot tengah-tengah upacara! Topimu justru bisa menjadi senjata untuk mencegah pingsan saat upacara. Gunakan juga pakaian dalam yang longgar dan ringan, serta tabir surya dengan minimal SPF 15 jika tidak bisa menghindari sinar matahari.

Baca: 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

4. Kontraksikan otot kaki

Sebagian orang merasakan pusing dan pandangan mata berkunang-kunang sebelum jatuh pingsan. Selain itu terkadang juga mengalami detak jantung makin cepat, berkeringat, dan merasa lemas.

Jika merasa akan pingsan, segera lakukan tindakan pencegahan dengan mempertahankan sirkulasi darah. Jika harus berdiri dalam jangka waktu lama, sesekali regangkan otot kaki atau silangkan kaki untuk meningkatkan aliran darah kembali ke jantung dan otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com