Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2017, 08:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Kalau sudah menemukan satu produk kosmetik atau pun perawatan kulit yang cocok, pastinya kita akan terus menggunakan produk itu berulang-ulang.

Walau produk kecantikan itu sudah jadi andalan, tetapi Anda juga harus tahu bahwa ada sebagian produk yang bisa berdampak negatif di kulit jika digunakan terlalu sering dalam jangka panjang.

Ketahui apa saja produk yang sebaiknya perlu dibatasi penggunaannya:

- Primer
Kebanyakan produk primer berbahan dasar silikon dan akan menutupi permukaan kulit. Penggunaan primer memang membuat kulit halus dan menutupi pori-pori, tetapi justru menahan keringat dan minyak sehingga menyebabkan jerawat (breakouts).

Lebih baik gunakan primer untuk acara istimewa atau saat Anda merasa tekstur kulit perlu sedikit bantuan. Selain itu, pastikan produk pembersih kulit yang dipakai benar-benar mengangkap silikonnya.

- Retinol
Retinol memiliki banyak formula dan kebanyakan produk skin care memasarkannya sebagai "favorit kulit". Meski begitu, para ahli dermatologi tidak terlalu merekomendasikan karena retinol bisa terlalu kuat bagi jenis kulit tertentu. Reaksi yang mungkin timbul di kulit misalnya rasa terbakar atau mengelupas.

Memang untuk yang baru pertama kali mungkin akan mengalami kulit terasa kering, dan itu normal. Lebih baik gunakan sedikit saja dan tak lebih dari dua kali seminggu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jenis retinol apa yang sesuai dengan kulit Anda.

- Sikat pembersih
Sikat pembersih wajah (cleansing brushes) menjadi produk yang sedang populer, terutama karena efeknya bisa membuat wajah terasa lebih bersih. Meski bulu sikatnya lembut, tetapi bisa tetap terasa kasar bagi kulit. Jika digunakan terlalu sering justru akan membuat kulit kering, meradang, dan jerawat.

- Petroleum jelly
Produk pelembab jenis petroleum jelly memang dapat menyejukkan area kulit yang iritasi atau pecah-pecah, namun sebenarnya tidak menyerap masuk ke kulit.

Petroleum jelly menciptakan lapisan yang mengunci kelembaban, tapi juga mencegah udara atau kelembaban lain masuk. Hal ini sebenarnya membuat kulit bisa jadi kering. Itu sebabnya produk ini tidak direkomendasikan untuk pemakaian harian, namun hanya pada kondisi kulit yang sangat kering saja.

- Lipstik matte
Semua wanita di dunia tampaknya sedang tergila-gila dengan lipstik matte yang warnanya bisa tahan seharian. Walau begitu, lipstik jenis ini sebenarnya membuat kulit bibir menderita karena kering. Diperlukan produk pelembab bibir yang bagus dan bersihkan lipstik dengan seksama sebelum tidur.

- Bleaching rambut
Banyak orang tidak menyadari bahwa pori-pori di kulit kepala juga perlu diperlakukan lembut seperti halnya pori-pori kulit wajah. Bleach adalah zat kimia yang bisa melebarkan ukuran pori di kulit kepala sehingga pewarna rambut bisa lebih kuat di rambut.

Proses bleaching sebenarnya membuat rambut menjadi kering, dehidrasi, bahkan bisa rontok. Jika Anda ingin mewarnai rambut, sebaiknya jangan dibleach. Rambut yang di-bleaching seharusnya juga rajin dirawat di salon.

- Kondisioner
Sebagian besar orang tidak tahu cara yang tepat menggunakan kondisioner. Cara yang benar adalah hanya di bagian ujung rambut, bukan di kulit kepala. Kondisioner bisa membuat rambut berminyak, berat, dan kusam. Jika tidak dibilas dengan bersih, sisa produk akan menumpuk ke kulit kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com