Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2017, 08:53 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber

Jangan menggelontor tubuh dengan air minum sebelum lari. Bukannya terhidrasi dengan baik, anda justru malah bisa kembung karena air dan sulit berlari. Lebih baik jika kita minum sedikit-sedikit namun terus menerus sepanjang hari.

Terlalu banyak minum atau bahkan dehidrasi akan membahayakan tubuh kita. Kadar air yang dibutuhkan oleh tubuh biasanya dua liter dalam sehari. Namun, indikator kebutuhan air ini bisa dilihat dari warna urine kita. Jika warna urine jernih maka itu tanda bahwa kita cukup minum, sebaliknya jika berwarna kuning pekat lebih baik kita banyak mengkonsumsi air.

Perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan. Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.

Baca :Mengatasi Nyeri Otot Setelah Lari

4. Lupa ke toilet

Hal yang paling menjengkelkan saat berlari adalah rasa ingin buang air. Oleh karenanya pastikan Anda mengosongkan perut sebelum lari. Hindari minuman berkafein atau minuman yang membuat Anda ingin pipis terus menerus.

Ilustrasi. Ilustrasi.
Selain itu perhatikan asupan air dan makanan. Kita sebaiknya tidak mengkonsumsinya terlalu banyak agar tidak menimbulkan masalah perut saat berlari. Bagi mereka yang memang sering ke toilet, rencanakanlah rute yang memungkinkan Anda mampir ke toilet umum atau tempat di mana Anda bisa buang air.

5. Dengarkan tubuh Anda

Tubuh mempunyai cara untuk memberitahu apakah kita harus terus atau berhenti. Jadi bila Anda merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri. Bila perlu ambil hari libur dan beristirahat.

Ilustrasi cedera dan nyeriBartekSzewczyk Ilustrasi cedera dan nyeri
Jika perasaan sakit itu hanya ada dititik tertentu, misalnya di pergelangan kaki saja, maka Anda masih bisa melakukan olahraga lain, seperti fitness atau berenang. Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup. Maka jagalah agar Anda selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com