Jangan menggelontor tubuh dengan air minum sebelum lari. Bukannya terhidrasi dengan baik, anda justru malah bisa kembung karena air dan sulit berlari. Lebih baik jika kita minum sedikit-sedikit namun terus menerus sepanjang hari.
Terlalu banyak minum atau bahkan dehidrasi akan membahayakan tubuh kita. Kadar air yang dibutuhkan oleh tubuh biasanya dua liter dalam sehari. Namun, indikator kebutuhan air ini bisa dilihat dari warna urine kita. Jika warna urine jernih maka itu tanda bahwa kita cukup minum, sebaliknya jika berwarna kuning pekat lebih baik kita banyak mengkonsumsi air.
Perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan. Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.
Baca :Mengatasi Nyeri Otot Setelah Lari
4. Lupa ke toilet
Hal yang paling menjengkelkan saat berlari adalah rasa ingin buang air. Oleh karenanya pastikan Anda mengosongkan perut sebelum lari. Hindari minuman berkafein atau minuman yang membuat Anda ingin pipis terus menerus.
5. Dengarkan tubuh Anda
Tubuh mempunyai cara untuk memberitahu apakah kita harus terus atau berhenti. Jadi bila Anda merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri. Bila perlu ambil hari libur dan beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.