KOMPAS.com - Berbagai perawatan wajah terkini ditawarkan oleh klinik kecantikan. Peminatnya bukan hanya wanita, tapi kaum pria juga mulai menyadari pentingnya melakukan perawatan estetika.
Secara umum, kaum adam memang lebih malas dalam urusan merawat diri. Padahal, menurut dr.Beatrice Lucciani, anatomi kulit pria berbeda dengan kulit wanita.
"Kulit pria cukup tebal dan mereka banyak beraktivitas sehingga memungkinkan penumpukan sel-sel kulit mati. Jadi masalah yang timbul pada laki-laki lebih banyak. Kalau tidak dirawat, muncul masalah seperti spot-spot hitam di wajah, jerawat, atau penuaan kulit" kata Beatrice dari klinik kecantikan CellScience Jakarta dalam acara konferensi pers di Jakarta (11/12).
Selain itu, penumpukan sel-sel kulit mati juga dapat menyebabkan wajah kusam. Padahal, pria juga butuh untuk tampil segar dan cerah.
Meningkatnya animo pasien pria yang ingin merawat kulitnya membuat klinik CellScience memperkenalkan layanan The Gentlemen's Total Remake bagi para pria yang ingin menghilangkan sel kulit mati dan meregenerasi kulit.
Salah satu pasien yang rutin melakukan perawatan tersebut adalah presenter Dave Hendrik. "Kulit saya dianalisa dan ternyata dari jenis kulit, aktivitas dan usia, rupanya wajah saya mulai kehilangan volume," katanya dalam acara yang sama.
Dave yang sudah melakukan perawatan selama tiga kali akhirnya melakukan terapi penambahan kolagen untuk menambah volume wajahnya. "Saya melakukan Hivu serta vital volume filler untuk pengencangan kulit. Sejauh ini saya puas dengan hasilnya," katanya.
Beatrice menjelaskan, terapi non-bedah seperti filler atau suntik botox memang semakin digemari para pria. "Hasilnya instan dan mudah dikerjakan. Ketika mereka merasakan hasilnya pasti akan minta lagi," katanya.
Untuk itu, menurut dia, tren perawatan non-bedah itu masih akan terus diminati sampai tahun depan.
"Pria juga banyak yang ingin menghilangkan kerutan di wajah. Tapi kalau untuk pria tidak semua kerutan dihilangkan, jangan dibikin hilang sama sekali, tapi hanya diminimalisir," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.