Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 Desember 2017, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tahun baru tinggal menghitung hari. Apakah Anda telah memiliki resolusi untuk tahun depan?

Membuat resolusi menjadi bagian dari cara kebanyakan orang untuk menyambut tahun yang akan datang. Ada yang berjanji akan berolahraga lebih rajin, mengurangi konsumsi gula, membaca lebih banyak buku atau mencoba lebih akrab dengan keluarga.

Terlepas dari apakah niat itu akan dilanjutkan, ternyata membuat resolusi ini sudah menjadi tradisi lama, bahkan sejak ribuan tahun lalu. Orang-orang Babilonia kuno adalah kelompok pertama yang membuat resolusi di tahun baru.

Namun, alih-alih membuat komitmen untuk memperbaiki diri, "resolusi" mereka adalah  perjanjian dengan para dewa agar membayar hutang mereka dan mengembalikan semua benda yang telah mereka pinjam.

Resolusi yang dibuat, sekaligus perayaan "tahun baru" mereka, juga terjadi pada pertengahan Maret. Tepatnya, saat musim tanam.

Tradisi Romawi kuno dari tahun 46 SM lebih mirip dengan resolusi di zaman modern. Setelah Raja Julius Caesar memgumumkan bahwa januari adalah "The Month of Janus" atau bulan bagi Janus, seorang dewa berwajah dua yang dipercaya sebagai dewa segala pintu gerbang.

Bulan pertama dalam kalender Masehi juga dipercaya memiliki simbol yang spesial. Orang Romawi percaya bahwa satu wajah Janus menghadap ke masa lalu dan satu wajah lainnya menghadap ke masa depan.

Untuk menghormatinya, mereka melakukan pengorbanan kepada Tuhan dan berjanji akan berperilaku baik untuk tahun yang akan datang.

Namun, resolusi tahun baru yang modern tidak sepenuhnya terbentuk sampai berabad-abad kemudian.

Dilansir dari Merriam-Webster, praktik ini cukup umum ada awal tahun 1800-an dan orang-orang mulai mengkritik pembuatan resolusi ini.

Sebuah artikel dari Majalah Hibernian Walker di tahun 1802 menyatakan bahwa orang-orang tersebut telah membuat resolusi yang kuat dan dibuat dengan hati-hati.

Namun, artikel tersebut juga menuliskan bahwa resolusi tersebut hanyalah rangkaian resolusi fiktif jika dibandingkan dengan para negarawan yang kala itu membuat resolusi untuk kebaikan negara.

Sementara itu, para dokter memiliki resolusi untuk secara tekun mengikuti alam dalam proses operasi mereka, juga memberikan resep yang hanya dibutuhkan pasien dan tidak menarik biaya yang berlebihan.

Pertama kali "resolusi tahun baru" muncul sebagai ungkapan dalam koran Boston yang terbit pada 1 Januari tahun 1813.

Artikel tersebut menuliskan bahwa ada banyak orang yang telah merasa melakukan kesalahan di sepanjang bulan Desember dan terbiasa membuat resolusi di tahun baru.

"Dengan tekad serius untuk memulai tahun baru dengan resolusi dan perilaku baru, dan dengan penuh keyakinan bahwa mereka akan melaksanakan resolusi tersebut demi menghapus semua bekas kesalahan mereka," tulis artikel tersebut.

Jadi, saat Anda membuat resolusi tahun baru, ketahuilah bahwa apa yang Anda lakukan itu adalah hal yang baik. Orang-orang telah melakukannya selama ribuan tahun, dan kita masih belum menyempurnakan prosesnya.

Mari kita bulatkan tekad untuk mewujudkan resolusi kita di tahun depan. Atau mungkin, kita bisa melaksanakan resolusi di tahun ini yang belum terwujud.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau