KOMPAS.com — Penuaan sangat mudah "dibaca" lewat kulit, bukan hanya garis-garis kerutan, tapi juga kulit terlihat kusam dan hilang kekenyalannya. Kondisi tersebut tidak bisa dicegah, namun masih bisa diperlambat. Salah satunya lewat pola makan yang sehat.
Menurut Rozalyn Anderson dari Universy of Winconsin-Madison membatasi asupan kalori bisa menunda tanda-tanda penuaan.
"Salah satu hal yang terkadang dilewatkan orang adalah fakta menakjubkan bahwa penuaan dapat diubah. Penelitian pembatasan asupan kalori membuktikan hal ini,” ujar Anderson.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam sehari bisa menjadi kunci untuk tetap terlihat awet muda.
Bagi perempuan, asupan itu setara dengan mengurangi 500 kalori per hari, artinya tetap memenuhi asupan total 1.500 kalori, daripada yang direkomendasikan 2.000.
Sementara untuk pria, berarti hanya mengasup 1.875 kalori sehari, bukan 2.500 kalori yang disarankan untuk pria.
Diet puasa, seperti diet 5:2, di mana seseorang selama 2 hari dalam seminggu membatasi kalori harian, memicu ragam tanggapan dari para ahli.
Banyak yang berpendapat bahwa puasa bukanlah solusi jangka panjang, karena berat badan akan kembali bertambah ketika berhenti. Kendati demikian, Anderson mengatakan percobaan klinis pertama yang melihat efektivitas puasa pada seseorang membuktikan bahwa metode tersebut dapat menangkal tanda-tanda penuaan.
Ide ini pertama kali muncul sekitar 80 tahun dalam penelitian terhadap hewan pengerat. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, karena perkembangan teknologi, ilmuwan membuat lompatan besar dalam mengidentifikasi penyebab dari penuaan. Mereka mengidentifikasi proses di dalam sel tubuh yang berkontribusi pada naiknya risiko berbagai penyakit terkait dengan penuaan.
Nah, bila selama ini pembatasan kalori dipercaya dapat mencegah penuaan pada hewan, kini banyak temuan bahwa hal itu juga bisa berfungsi pada manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.