Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Kepribadian Itu Unik, Buat Apa Berselisih?

Kompas.com - 17/01/2018, 21:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Tidak sama

Dari ketujuh tipe ini, setiap orang bisa merasakan mana yang cocok dengan dirinya. Sebaliknya, kita sendiri pun akan merasakan tipe apa yang kita miliki.

Implementasi kepribadian merupakan kesatuan aspek jiwa dan raga yang menyebabkan timbulnya tingkah laku dan tindakan seseorang.

Di samping itu, menurut Henry Murray (1893-1988) faktor genetika dan pematangan memiliki pengaruh terhadap perkembangan kepribadian. Faktor lingkungan juga berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Bahkan, bukan mustahil seseorang bisa saja memiliki beberapa kepribadian. Juga tidak aneh kalau kepribadian seseorang pun bisa berubah.

Clyde Kluckhohn (1905-1960) dan Henry Murray (1893-1988) mengatakan bahwa setiap orang dalam segi-segi tertentu adalah  (1) Seperti “semua” orang lain. (2) Seperti “sejumlah” orang lain. (3) Seperti “tidak” seorang pun. (Alex Sobur, 2016:276).

Dengan demikian, individu pada sisi tertentu memiliki persamaan dan perbedaan. Dikatakan sama, mungkin sama tipenya, dikatakan berbeda bisa jadi berbeda sikapnya.

Alex Sobur dalam buku Psikologi Umum memberikan contoh, dua orang mungkin sama-sama jujur, tapi bisa berbeda dalam hal kejujuran berkaitan dengan sifat lain.

Orang pertama mungkin peka terhadap perasaan orang lain sehingga tidak berani mengatakan secara langsung, sedangkan orang kedua mungkin kejujuran lebih tinggi, sehingga mengatakan apa adanya walaupun melukai orang lain.

Dengan adanya pengertian ini, dengan perbedaan yang dimiliki tiap orang, maka  diharapkan kesalahpahaman bisa dihindari.

Bahkan dengan mengenal tipe kepribadian, kita akan tampak lebih sabar, luwes, bisa mengambil jalan tengah, lebih perhatian, waspada, dan bisa bersikap bijaksana. Hal ini berguna baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com