Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2018, 08:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Di samping itu, sebetulnya banyak yang membuat desain simbol atau ide kreatif dengan menempatkan nilai kepada sebuah penampilan. Seperti desainer yang mencantumkan grafik serta slogan pada t-shirt para modelnya di atas catwalk.

Desainer Haider Ackermann, misalnya, pernah memamerkan t-shirt rancangannya yang bertuliskan "Be Your Own Hero" dan "Silent Soldier" atau Sacai dengan t-shirt bertuliskan slogan "Fashion is a Passion".

Bagaimana dengan desainer fashion dari Indonesia?

Desainer busana muslim, Vivi Zubedi menjadi salah satu desainer yang menyelipkan pesan mendalam dari balik karyanya. Vivi adalah satu dari lima desainer Indonesia yang berkesempatan memamerkan koleksinya pada gelaran New York Fashion Week 2017 lalu.

Lewat karyanya, Vivi menyindir kebijakan Trump yang melarang imigran dari beberapa negara Islam.

"Pak Presiden (Trump), aku cinta negara Anda dan juga orang-orangnya. Dan kami tidak akan melakukan apapun kepada orang-orang Anda. Kita semua sama, ini tentang kemanusiaan," kata Vivi dikutip dari The Guardian.

Pada intinya, kata-kata dengan arti yang kuat bisa membawa dampak secara global saat disampaikan melalui pakaian dan fashion. Sebuah strategi brilian yang digunakan oleh para aktivis muda.

Sekarang, bisa kah apa yang kita pakai membawa perubahan terhadap suatu hal menjadi lebih baik? Ya, kenapa tidak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com