KOMPAS.com - Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi.
Jumlah perempuan yang mengalaminya dua kali lebih banyak dari laki-laki.
Perempuan banyak mengalami depresi saat hamil dan melahirkan, atau pasien kanker, dan lainnya.
Mereka seringkali depresi karena memikirkan konsekuensi dari hal yang dialaminya. Tapi, tak sedikit pula depresi terjadi di luar penyebab tersebut.
Banyak kasus depresi berujung pada bunuh diri. Lebih dari 800 ribu orang bunuh diri setiap tahunnya karena depresi.
Baca juga: Yoga Ampuh Atasi Depresi dan Menurunkan Nafsu Makan, Benarkah?
Alasannya pun beragam. Mulai dari masalah kesulitan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, perpisahan, dan lainnya.
Namun, ada sejumlah gejala yang bisa dikenali sebagai tanda-tanda depresi.
Dengan mengetahuinya, kita bisa lebih dini menghindarkan diri dari depresi atau menolong orang di sekitar kita.
Pasien depresi seringkali datang ke dokter dengan beberapa gejala serupa.
Dua pertiga dari mereka datang dengan gejala sakit kepala, sakit punggung atau sakit lainnya, namum tak mengakui mengalami depresi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.