Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2018, 15:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Sekarang bisa (mencari yang) dengan harga setengahnya tapi sama bagusnya," tutur Fathma.

Baca juga: BPOM Imbau Remaja Berhati-hati Memilih Kosmetik

Tren produk indie juga dilihat oleh mereka dari pihak produsen.

"Memang sekarang industri lokal sedang sangat naik daun. Kalau retail melesu, beauty masih naik terutama merek lokal," kata Direktur Bisnis BLP Beauty, Monica Christa.

BLP sebelumnya sudah berjualan secara online di website resminya serta beberapa toko online yang bekerjasama. Salah satunya Tokopedia.

Christa menyebut penjualan BLP di Tokopedia bisa nencapai 3.000-an buh per harinya.

Tokopedia juga membuka penjualan resmi bagi merek internasional. Namun, penjualannya tak setinggi merek lokal.

"Mereka (Tokopedia) cukup 'surprais' karena dibandingkan dengan brand luar negeri ternyata kami berkali-kali lipat lebih tinggi antusiasme-nya," ujar Christa.

Baca juga: Kosmetik asal Korea, Clio Professional Hadir di Indonesia

Tren kosmetik indie ini pun di sisi lain memunculkan persaingan yang ketat dan membuat banyak orang semakin ingin membuat kosmetik sendiri.

Meski begitu, Christa melihat dampak positif di balik itu. Semakin besar pasar kosmetik indie, maka semakin banyak orang yang melihat.

Termasuk industri retail yang mulai mempertimbangkan masuknya merek lokal ke toko-toko mereka.

"Karena kalau bergeraknya satu-dua merek, belum tentu dilihat. Begitu ada 100 merek lokal yang memulai kami jadi lebih dilihat sama orang-orang dan pihak lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com