Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 5 Alat Kecantikan yang Bisa Berbahaya

Kompas.com - 27/02/2018, 16:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber lifealth

KOMPAS.com - Tampil cantik dan segar terkadang membutuhkan berbagai peralatan, mulai dari membentuk rambut, bulu mata, sampai memperindah kuku. Namun, alat-alat tersebut bukannya tanpa risiko. Jika digunakan dengan tidak tepat, malah bisa membahayakan.

Berikut alat kecantikan yang berpotensi mendatangkan bahaya.

1. Alat pelurus rambut

Alat pelurus rambut sebenarnya justru memberi banyak kerugian pada rambut. Alat tersebut berpotensi besar untuk membakar rambut dan menyebabkan luka di telinga atau mungkin dahi.

Alat ini bahkan membuat kulit kepala kering karena panas berlebihan. Selain itu, benda tersebut juga bisa membuat rambut kering dan rusak. Untuk mencegahnya, hanya gunakan alat ini pada waktu-waktu tertentu saja, jangan setiap hari.

2. Hair dryer atau pengering rambut

Pengering rambut dapat mengurangi produksi minyak alami dari kulit kepala. Inilah yang akhirnya membuat rambut menjadi kering dan kusam. Siasati dengan menggunakan produk pelindung rambut sebelum memakai alat styling rambut.

3. Lampu kuku UV

Memperindah kuku menjadi bagian dari ritual kecantikan banyak wanita. Lampu UV seringkali digunakan untuk mempercepat proses pengeringan cat kuku. Sayangnya, lampu ini bebahaya bagi tubuh kita dan berdampak negatif bagi kulit.

4. Penjepit bulu mata

Penjepit bulu mata memang alat yang pas untuk memperindah bentuk bulu mata. Namun, alat ini juga berpotensi untuk merusak bulu mata, bahkan jika tak hati-hati menyebabkan luka di mata.

5. Alat pengeriting rambut

Banyak wanita yang mendambakan rambutnya bergelombang. Oleh karena itu, mereka kerap menggunakan alat pengeriting untuk mendapatkan bentuk rambut impian. Tetapi alat yang bekerja dengan pemanasan ini dapat membuat rambut kering dan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com