Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mengatasi Kesepian, Agar Hidup Lebih Semangat

Kompas.com - 13/03/2018, 15:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Kadang, obat untuk mengatasi kesepian itu sederhana. Misalnya duduk santai bersama keluarga atau teman sambil minum teh dan mengobrol soal kekhawatiran dan kegalauan saat ini.

Meskipun setiap hari Akita bertemu dengan anggota keluarga, mungkin yang kita butuhkan adalah waktu berkualitas bersama, tanpa gangguan sama sekali, untuk bisa mengusir kesepian.

Jika orang-orang terdekat tidak mendukung, cobalah untuk “melebarkan sayap”. Misalnya dengan bergabung di sebuah komunitas baru, ikut kursus keterampilan supaya bisa bertemu dengan orang-orang baru, atau curhat dengan terapis.

Baca juga : Dunia Menghadapi Epidemi Kesepian

4. Merawat binatang peliharaan

Beberapa penelitian menyatakan bahwa hewan peliharaan bisa menjadi teman yang menyenangkan untuk para penyendiri.

Sebuah studi yang dilakukan menemukan fakta bahwa memelihara seekor anjing dapat membantu seseorang mengurangi risiko kematian dini, terutama pada orang-orang yang hidup sendirian.

Orang-orang yang hidup sendirian ini merupakan kelompok orang yang paling berisiko mengalami kesepian yang dapat berujung pada masalah kesehatan tertentu.

Selain itu, penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik. Selain itu, juga lebih aktif terlibat dalam kegiatan di masyarakat.

Sebuah studi tahun 2016 juga mengungkapkan bahwa orang dewasa yang merawat hewan peliharaan mengalami penurunan depresi dan mengalami perbaikan fungsi kognitif dalam waktu 8 minggu sejak awal percobaan.

Akan tetapi, perhatikan juga kemampuan masing-masing. Jangan sembarangan mengadopsi atau memelihara hewan hanya sebagai hiburan. Kita juga harus merawatnya, membesarkan, memberi makan, dan memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan itu.

Baca juga : Lucunya Hewan Peliharaan Bikin Kita Tak Kesepian dan Sehatkan Mental

5. Kurangi penggunaan media sosial

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa pengguna media sosial sebenarnya membuat orang merasa lebih kesepian. Media sosial menciptakan kesan seolah kita menjalin relasi, tetapi sebenarnya justru sebaliknya.

Dalam buku Alone Together, psikolog sosial Sherry Turkle berpendapat adanya hiperkoneksivitas melalui media sosial yang membuat seseorang menjadi lebih terasing satu sama lain dalam kehidupan nyata.

Helena Backlund Wasling dari State University of New York Upstate Medical University di Sycaruse menyatakan bahwa kontak langsung dan tatap muka jauh lebih baik dilakukan daripada kontak di media sosial karena pada dasarnya manusia butuh sentuhan fisik agar merasa terhibur dan terhubung.

Baca juga : Orang-orang yang Aktif di Media Sosial Sebenarnya Kesepian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com