JAKARTA, KOMPAS.com - Kolaborasi antara industri kosmetik dan mode kembali ditunjukkan merek kosmetik Wardah melalui ajang Wardah Fashion Journey. Pada tahun ini, mengengkat tema Sinar dan Pijar, Wardah menggandeng delapan desainer kenamaan Indonesia dan empat make up artist.
Keempat make up artist tersebut adalah Carolina Septerita, Slamwiyono, Adi Adrian, dan Hepi David. Sementara itu, Delapan desainer Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda, Barli Asmara, ETU, Norma Hauri, Rani Hatta, dan Malik Moestaram, diminta untuk mewujudkan gaya riasan Wardah dalam gaya berbusana.
Semu Mimpi — Barli Asmara dan Malik Moestaram
Wardah beauty look Semu Mimpi ditampilkan desainer Malik dalam koleksi busana bertema Peintures Anciennes. Ide dasarnya berangkat dari cerita dan lukisan-Iukisan Eropa yang diimplementasikan dalam pakaian dalam warna dan detail.
Dengan kontras merekah pada pilihan bahan lembut, memberikan kesan romantis ditambah dengan paduan pola floral dan permainan warna. Semakin menarik karena semua warna dasar rancangannya hitam.
Sedangkan Barli mengusung Dazzling, membawa elemen klasik-potongan gaun dengan renda yang dihiasi motif-motif, sebuah ilusi pakaian yg disertai lipatan berlekuk, diukir bukan diacak, yang terlihat berbeda arah di atas gaunnya.
Percik Jiwa — Rani Hatta dan Zaskia Sungkar
Inspirasi riasan Percik Jiwa yang diwakili Rani dan Zaskia sederhana, tetapi cantik. Lipstik matte dan sedikit metalik di tengah berusaha ditampilkan.
Konsep sederhana itu muncul dalam koleksi Rani Hatta yang kasual. Dia mencoba menampilkan perempuan urban dalam gaya berbeda. Rani menampilkan motif army yang dipadu sneaker kekinian.
Sementara Zaskia Sungkar muncul dengan koleksinya yang menggambarkan keberanian wanita sebagai kekuatan feminitas.
Meskipun desain yang feminim, namun tetap mengusung siluet yang tegas dan struktur. Ditambah dengan detail beads dan aksesories berbahan metal agar menambah kesan kuat pada seorang wanita. Rancangan Zaskia didominasi dengan warna hitam, silver dan merah.
Emosi Murni — Ria Miranda dan Norma Hauri
Konsep riasan yang diusung tipe make up ini adalah natural, dengan didominasi warna cokelat muda dan tua. Karakter riasan ini sesuai dengan gaya koleksi busana dua desainer, Ria Miranda dan Norma Hauri.
Rancangan Ria misalnya menggambarkan dualisme hati perempuan yang elegan, namun tetap memiliki kekuatan. Mengusung tema Lullatone, diangkat dari sosok seekor angsa yang memiliki sifat anggun, cantik dan loyal terhadap pasangannya, namun tetap memiliki sifat tegas dan agresif terhadap lawannya.