Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Kesalahan Banyak Orang Saat Berolahraga Lari

Kompas.com - 22/05/2018, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sangat sederhana, cukup dengan jumping jack, kamu bisa sedikit merenggangkan tubuhmu.

Setelah itu, saat berlari cobalah berlari dengan ayunan lengan yang santai, di mana lengan berada dekat dengan tulang rusuk atau terdorong ke belakang.

Baca juga: Tips agar Bisa Lari Lebih Jauh Tanpa kelelahan

Selain itu, jangan biasakan tangan terlalu banyak berada di sisi depan tubuh. Posisi itu menginsikasikan bahumu terlalu kaku dan lengan menempel pada dada.

Dari aspek mental, pelari mana pun akan menyampaikan bahwa pikiran adalah hambatan terbesar dalam berlari.

Untuk itu, Mike merekomendasikan agar kita mencoba selalu merelaksasi pikiran.

Pikirkanlah hal-hal yang mampu membuat kita seolah terbang di awan atau rileks seperti air.

"Otak sangat berkaitan dengan leher, bahu, dan lengan."

Baca juga: Manfaat dan Bahaya Olahraga Lari Setiap Hari

"Sehingga aku mencoba untuk mengajari orang membayangkan sesuatu yang menenangkan," kata Mike.

Terakhir, ingatlah bahwa meskipun tubuh kita bekerja keras, bukan berarti seluruh tubuh juga harus ikut tegang.

Kamu mungkin akan terkejut dengan hasil yang diperoleh setelah mempelajari bahwa bagian atas tubuhmu memegang peran penting saat kamu berlari.

Selamat berolahraga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com