Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Makan "Sendirian" Pangkal Ketidakbahagiaan Terbesar...

Kompas.com - 23/05/2018, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Oleh karena itu, peneliti mengatakan, temuan ini menyoroti pentingnya tatap muka dalam peningkatan kebahagiaan.

Baca juga: Hobi Bersepeda, Ganjar Pranowo Selalu Merasa Bahagia dan Awet Muda

Hal ini terbukti dengan kontak sosial, seperti berbincang dengan tetangga dan bertemu dengan teman atau keluarga secara langsung, dikaitkan dengan skor kebahagiaan yang lebih tinggi.

Sementara itu, komunikasi lewat pesan teks, email, dan interaksi digital lainnya seperti media sosial, tidak menunjukkan peningkatan kebahagiaan.

Menurut Mike Coup, chief executive officer di Sainsbury's, kualitas hubungan dan menghabiskan waktu bersama secara fisik, sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup.

"Tidak ada yang mengalahkan kekuatan interaksi manusia yang sederhana,” kata Mike Coupe, dilansir laman the Independent.

Ia juga menyarankan, agar setiap orang meluangkan waktu untuk berkumpul, makan bersama, dan berbagi bersama.

Cara ini sangat efektif untuk mengurangi dampak negatif interaksi digital yang kerap membuat stres.

Bagaimana dengan kamu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com