KOMPAS.com - Olahraga teratur bisa menjadi cara yang baik dan efektif untuk mengelola gejala depresi. Pasalnya, olahraga membuat tubuh memproduksi hormon endorfin, dopamin, serotonin, dan triptofan dalam jumlah yang lebih banyak.
Semua hormon ini mampu membuat kita merasa lebih bahagia serta mengurangi rasa sakit. Dopamin dan serotonin khususnya bekerja sama untuk meredakan stres sambil menciptakan pikiran-pikiran positif.
Namun ironisnya, depresi membuat seseorang tidak bersemangat dan termotivasi untuk melakukan apapun. Lantas, bagaimana caranya meningkatkan motivasi olahraga saat depresi menggerogoti diri?
1. Pilih olahraga yang membuat kamu nyaman
Salah satu strategi penting untuk menjaga motivasi olahraga adalah dengan memilih jenis olahraga yang kamu sukai.
Ketimbang memaksakan diri untuk bolak-balik pergi nge-gym, cobalah memulainya dengan hal-hal yang lebih sederhana. Misalnya saja jalan kaki atau bersepeda keliling kompleks.
Suasana yang lebih alami akan membuat pikiran terasa lebih segar dan sehat. Jadi, biarkan dirimu bersenang-senang dengan jenis olahraga yang kamu pilih tanpa merasa terbebani.
Memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai malah dapat memperburuk gejala depresi.
Baca juga: Cara Memilih Jenis Olahraga yang Cocok
2. Catat segala aktivitas fisik
Tonisha Pinckney, seorang advokat penyakit jiwa yang juga memiliki depresi dan gangguan kecemasan, mengaku bahwa olahraga teratur sangat membantunya untuk mengendalikan gejala-gejala yang ia alami.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.