Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memotivasi Diri untuk Berolahraga Saat Depresi

Kompas.com - 20/06/2018, 15:15 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Olahraga teratur bisa menjadi cara yang baik dan efektif untuk mengelola gejala depresi. Pasalnya, olahraga membuat tubuh memproduksi hormon endorfin, dopamin, serotonin, dan triptofan dalam jumlah yang lebih banyak.

Semua hormon ini mampu membuat kita merasa lebih bahagia serta mengurangi rasa sakit. Dopamin dan serotonin khususnya bekerja sama untuk meredakan stres sambil menciptakan pikiran-pikiran positif.

Namun ironisnya, depresi membuat seseorang tidak bersemangat dan termotivasi untuk melakukan apapun. Lantas, bagaimana caranya meningkatkan motivasi olahraga saat depresi menggerogoti diri?

1. Pilih olahraga yang membuat kamu nyaman

Salah satu strategi penting untuk menjaga motivasi olahraga adalah dengan memilih jenis olahraga yang kamu sukai.

Ketimbang memaksakan diri untuk bolak-balik pergi nge-gym, cobalah memulainya dengan hal-hal yang lebih sederhana. Misalnya saja jalan kaki atau bersepeda keliling kompleks.

Suasana yang lebih alami akan membuat pikiran terasa lebih segar dan sehat. Jadi, biarkan dirimu bersenang-senang dengan jenis olahraga yang kamu pilih tanpa merasa terbebani.

Memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai malah dapat memperburuk gejala depresi.

Baca juga: Cara Memilih Jenis Olahraga yang Cocok

2. Catat segala aktivitas fisik

Tonisha Pinckney, seorang advokat penyakit jiwa yang juga memiliki depresi dan gangguan kecemasan, mengaku bahwa olahraga teratur sangat membantunya untuk mengendalikan gejala-gejala yang ia alami.

Terlebih setelah ia mencatat setiap aktivitas fisik yang ia lakukan, motivasi olahraga Pinckney pun semakin meningkat.

Dengan rutin mencatat, kita akan tahu sudah seberapa jauh perjuangan dalam melawan depresi dengan melihat pola dan frekuensi olahraga yang kita lakukan.

Membuat jurnal olahraga juga membuat kita lebih bertanggung jawab untuk tetap menjaga aktivitas fisik setiap harinya, bahkan mungkin meningkatkannya.

Aktivitas fisik ini tidak selalu tentang jenis olahraga, ya. Pilihan untuk naik tangga ketimbang lift atau berjalan kaki ketimbang naik mobil atau motor juga termasuk aktivitas fisik yang perlu dicatat.

Dengan begitu kita akan lebih menghargai setiap aktivitas fisik yang dilakukan dan terdorong untuk konsisten menjalankan olahraga secara rutin.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Paling Efektif Mengurangi Gejala Depresi

3. Gunakan prinsip lima detik

Begitu kamu mulai mengalami kekambuhan dan merasa malas atau tidak bertenaga untuk bangkit dari tempat tidur, bantu alihkan perhatian dari kemelut negatif itu dengan prinsip lima detik.

Untuk mengembalikan motivasi olahraga, baik secara fisik dan psikis, mulai hitung mundur dari angka lima sampai satu sebelum mulai bangkit berdiri dan beraktivitas.

Taktik ini bisa digunakan untuk memancing aura positif agar terbangun dari rasa malas yang membelenggu.

Dengan demikian, hormon yang berperan untuk memperbaiki suasana hati akan terus mengalir dalam tubuh.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Motivasi untuk Berolahraga

Ilustrasi olahraga bersamaDragonImages Ilustrasi olahraga bersama
4. Berolahraga bersama teman

Menurut Keith Johnsgard, PhD, seorang profesor psikologi di San Jose University, dukungan sosial sangat penting bagi orang yang mengalami depresi.

Jadi, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan teman atau anggota keluarga untuk menemani berolahraga. Kamu bisa mengajak mereka untuk jogging, main bulu tangkis, atau kegiatan lainnya.

Selain untuk mengusir kebosanan, beraktivitas bareng teman dapat semakin menggenjot motivasi olahraga. Tidak ada salahnya juga bukan untuk membakar sedikit api kompetisi antar teman demi membuat kita berusaha lebih keras lagi?

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Olahraga Bersama Pasangan

5. Lakukan olahraga dengan cara yang kamu suka

Untuk mendapatkan manfaat olahraga dalam mengatasi depresi memang tidak bisa didapatkan secara instan. Ada kalanya kita dilanda bosan dan malas sehingga memilih untuk kembali berlindung di balik selimut.

Eits, jangan buru-buru balik tidur. Kamu bisa memberikan variasi dalam setiap olahraga yang kamu lakukan, salah satunya dengan olahraga sambil menonton TV.

Ya, kamu bisa melakukan yoga atau threadmill sambil menonton TV. Hal ini bisa membantu mengalihkan perhatian sambil terus bergerak aktif meski pandangan tertuju pada layar kaca.

6. Pahami kemampuan dan kebutuhan diri sendiri

Cara meningkatkan motivasi olahraga yang tak kalah pentingnya adalah memahami diri sendiri. Kita perlu memahami sejauh mana kemampuan diri untuk beraktivitas.

Jangan memaksakan berolahraga jika benar-benar merasa lesu atau tidak bertenaga, karena ini tidak hanya dapat berdampak buruk pada tingkat stres, tapi juga pada kesehatan tubuh kita.

Mendorong diri sendiri untuk tetap aktif saat mengalami depresi memang tidak pernah mudah. Nah, motivasi terbesar itulah terletak pada diri kita sendiri.

Ingat lagi perjuangan untuk bangun dari tempat tidur dan memulai langkah demi langkah untuk kembali berolahraga. Dengan begitu, kita akan semakin tergerak untuk berolahraga meskipun harus dijalani secara bertahap.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dijadikan Rutinitas Harian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com