KOMPAS.com - Bekerja berlebihan, baik karena lembur atau berniat menyicil kerjaan untuk esok harinya, bisa berbahaya bagi kesehatan dan kebahagian kita.
Kesimpulan bahwa bekerja berlebihan berbahaya tersebut adalah berdasarkan studi yang dibuat Malissa Clark, Ph.D. dan timnya dari University of Georgia, Amerika Serikat pada 2014.
Dilansir Mens Health, ada beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat terlalu banyak bekerja, seperti stres, lesu, depresi, lemahnya kesehatan secara fisik, dan konflik dalam dunia kerja.
Ahli jantung dan Direktur Medis Pelayanan Ritme Jantung dari Salt Lake City, Utah, Dr. John Day, mengatakan dalam website pribadinya, ada dua risiko yang akan dirasakan orang yang bekerja berlebihan, yaitu risiko serangan jantung dan stroke.
Baca juga: Jam Kerja yang Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Kelainan Jantung
Dr. John memaparkan dua risiko tersebut berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan The Lancet pertengahan 2015 lalu.
Dalam penelitian selama kurang lebih 8,5 tahun yang melibatkan 603.838 orang dari Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, para peneliti menemukan risiko serangan jantung meningkat 13% pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu.
Akan tetapi angka yang keluar dari penelitian yang dipublikasikan The Lancet tersebut jumlahnya lebih kecil dari penelitian yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology pada 2012, di mana risiko serangan jantung bisa sampai 80% pada orang yang bekerja 40 jam seminggu.
Dalam studi yang sama dari The Lancet, Dr. John memaparkan bahwa risiko stroke jauh lebih tinggi pada orang yang terlalu banyak bekerja.
Studi ini menunjukkan risiko seseorang terkena stroke meningkat 33% pada orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu. Bahkan risiko terkena stroke juga meningkat pada orang-orang yang bekerja sekitar 40 jam seminggu.
Baca juga: Tidak Menikmati Pekerjaan Bahayakan Kesehatan di Kemudian Hari
Ilustrasi bekerja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.