KOMPAS.com - Manfaat sari cuka apel untuk pengobatan ringan sudah lama diketahui. Mulai dari mengempiskan jerawat, menghilangkan ketombe, bahkan dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Tak sedikit orang yang mencampur sari cuka apel ini dalam teh, smoothie atau bahkan meminumnya secara langsung.
Cuka sari apel terbuat dari sari apel yang ditambahkan ragi untuk proses fermentasi.
Menurut Carol Jhonson, direktur program nutrisi dari Arizona State University, larutan asam asetat memang mampu menurunkan berat badan.
Menurut penelitiannya, ketika mengonsumsi larutan asam asetat dalam jumlah kecil, seperti yang terkandung dalam sari cuka apel, metabolisme tubuh menjadi aktif.
Inilah yang membantu tubuh mampu membakar lemak untuk diolah menjadi energi.
Dilansir dari laman Men's Health, riset yang menggunakan tikus gemuk sebagai subjek riset ini kehilangan lemak tubuh dalam jumlah besar ketika diberi larutan sari cuka apel.
Riset yang diterbitkan dalam the journal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry juga melaporkan rata-rata manusia kehilangan 1,8 kilogram dalam 12 minggu usai mengonsumsi satu hingga dua sendok makan sari cuka apel yang diencerkan setiap hari.
"Asam asetat dalam cuka dapat membantu mengendalikan nafsu makan," kata Johnston.
Cuka sari apel telah terbukti paling efektif sebagai minuman pendamping diet makanan yang mengandung zat tepung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.